Lihat ke Halaman Asli

Badrut Tamam

Blogger dan Contentpreneur

Puisi | Kidung Damai di Pelataran Penepian

Diperbarui: 12 Juni 2020   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Penepian, Pasrah Kepada-NYA (Sumber Foto : selfhealing.com)

Batas itu kian kentara jelas

Betapa fitrah kita sebenar-benarnya terbatas

Meniti hari untuk senantiasa mawas

Menata hati untuk tidak kelewat batas

Bila segenap rasa di jiwa adalah tinta

gelora asa dan cita adalah lentera

maka karena-NYA hamba ber-ada

dan kembali kepada-NYA akan tiada

Pada derai langkah kita goreskan warna

Pada titian masa kita rajutkan bahagia

Dimana kita singgah disana jua pelataran kita

Dan Penepian adalah jeda terindah untuk sembuhkan lara

("Deru Dalam Jiwa", Kota Probolinggo)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline