Awan mendung sore tadi,
Hadirkan hujan singkat malam ini.
Tidak lebat,
Namun kuharap mampu tumbuhkan akar dan dahan,
Pada tanamanku yang gersang ini
Duhai hujan Bulan Juli,
Mampukan dikau mengikis,
Hati yang teriris,
Sebab ditinggal kekasih hati.
Duhai hujan Bulan Juli,
Hanyalah rintik-rintik gerimis,
Tak mampu basahi tanah,
Apalagi tuk sirami taman ini.
Wahai hujan Bulan Juli,
Mampukan mengikis hati,
Akan kekasih hati,
Yang ingkari,
Janji suci di Bulan Juli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H