Lihat ke Halaman Asli

Wardinusantara

Pewarta/Praktisi/Pranata Kehumasan

Ikhlas dan Sapa Masyarakat Modal Sosial Paling Hakiki

Diperbarui: 8 Januari 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simakrama cara Umat Hindu perkuat hubungan sosial kemasyarakatan. (Sumber Foto: Humas DPD PDIP NTB)

Mataram-Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat, menghadiri Simakrama Umat Hindu di Lingkungan Karang Bang Bang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Ahad (7/1/2024) sore. Ketua DPD PDI Perjuangan NTB yang kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI tersebut disambut hangat dan meriah oleh warga dari 20 Banjar.

Simakrama PDI Perjuangan yang juga menjadi ajang kampanye bertajuk "Bersama Masyarakat Menuju Indonesia Unggul" tersebut dihadiri Pinandita Jero Mangku, para tokoh agama dari Umat Hindu, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan anak-anak muda yang tergabung dalam relawan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Simakrama berlangsung lebih dari dua jam bertempat di Balai Banjar Lingkungan Karang Bang Bang, salah satu pemukiman utama Umat Hindu di Kota Mataram yang berada di pusat ekonomi dan bisnis Cakranegara.

Turut hadir mendampingi Rachmat, Ketua DPC PDI Kota Mataram I Made Slamet, dan tujuh calon Anggota Legislatif PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Mataram dari Daerah Pemilihan 5, Cakranegara. Selain itu, hadir pula Calon Anggota DPD RI dari NTB Nomor Urut 10, Hj Maureen Grace Wenas.

Made Krisna Yudha, Inisiator Simakrama PDI Perjuangan Bersama Masyarakat ini menjelaskan, kegiatan tersebut bermula dari komunikasi intens dirinya dengan masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan calon-calon yang diusung PDI Perjuangan dalam Pemilu legislatif 14 Februari mendatang.

Masyarakat menyampaikan ke pihaknya, balihonya memang ada d mana mana. Stiker juga ada di mana mana. Begitu juga famplet ada d mana mana. Tapi masyarakat menyampaikan kalau mereka ingin melihat wajah calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan dan berdialog langsung dengan mereka. Terutama yang dari Dapil Lima Cakranegara.

Hal itu pula yang mendasari masyarakat begitu antusias hadir dalam Simakrama ini. Mereka datang secara langsung untuk mengetahui ide, gagasan, dan juga keberpihakan calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan untuk masyarakat.

Setelah Simakrama ini, masyarakat yang keluar dari Balai Banjar ini, akan semakin menguatkan hati, membulatkan tekad, dan menyatukan suara untuk memenangkan PDI Perjuangan. Inilah semangat yang terus kami gelorakan," kata Yudha seraya mengingatkan seluruh hadirin, kalau hari pencoblosan sudah tinggal menghitung hari.

H Rachmat Hidayat menyampaikan kalau dirinya akan berkampanye sedikit saja. Selebihnya, dirinya hanya ingin menjelaskan bagaimana sejarah dan pertautan antara PDI Perjuangan dengan masyarakat dari Umat Hindu yang sudah terjalin dalam kurun waktu lebih dari lima dekade semenjak tahun 1973.

Rachmat pun menuturkan bagaimana Umat Hindu di NTB begitu mencintai PDI Perjuangan. Rachmat tahu persis hal tersebut, bahkan semenjak hari pertama dirinya bergabung dengan PDI Perjuangan tahun 1977. Politisi senior NTB ini menceritakan bagaimana ketika Orde Baru berkuasa dengan otoriter dan tidak bersahabat dengan partai di luar pemerintahan, masyarakat dari Umat Hindu tetap berada di belakang PDI Perjuangan dan memberikan dukungan yang tiada tara.

Karena itu, menghadiri Simakrama di tengah-tengah Umat Hindu dari 20 Banjar di Cakranegara, hati Rachmat begitu membuncah. Dia mengaku sangat berbahagia berada di tengah-tengah saudara-saudaranya dari kalangan Umat Hindu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline