Di era yang serba cepat ini, banyak orang terjebak dalam mentalitas "hasil instan". Kita ingin melihat efek langsung dari setiap tindakan, termasuk dalam hal pendidikan.
Jika seseorang belajar keras, kita ingin mereka mendapatkan nilai bagus dan pekerjaan yang menjanjikan. Jika kita mengikuti pelatihan keterampilan, kita ingin segera mahir dan menghasilkan uang.
Namun, pendidikan bukan tentang hasil instan. Pendidikan adalah proses jangka panjang yang menanamkan benih pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang akan tumbuh dan berkembang seiring waktu.
Hasilnya tidak selalu terlihat langsung, dan mungkin perlu beberapa tahun atau bahkan beberapa dekade untuk benar-benar terwujud.
Memandang pendidikan hanya dari sudut pandang pragmatis, di mana kita hanya fokus pada hasil yang langsung terlihat, dapat membatasi potensi dan manfaat pendidikan itu sendiri.Kita perlu melampaui mentalitas pragmatis dan melihat pendidikan dengan perspektif yang lebih luas.
Pertama, Pendidikan Membangun Fondasi yang Kuat. Seperti membangun rumah, pendidikan adalah tentang membangun fondasi yang kuat.
Pondasi ini terdiri dari pengetahuan dasar, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah. Fondasi yang kuat ini akan memungkinkan individu untuk beradaptasi dengan perubahan, belajar hal-hal baru, dan mencapai tujuan mereka di masa depan.
Kedua, Pendidikan Membentuk Karakter. Pendidikan tidak hanya tentang akademis. Pendidikan juga tentang membentuk karakter individu.
Melalui pendidikan, individu belajar tentang nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan kerjasama. Nilai-nilai ini akan membantu mereka menjadi individu yang sukses dan berkontribusi bagi masyarakat.
Ketiga, Pendidikan Membuka Peluang. Pendidikan membuka pintu menuju berbagai peluang dalam hidup. Dengan pendidikan yang baik, individu memiliki lebih banyak pilihan untuk karir, pendidikan lanjutan, dan kehidupan pribadi mereka.