Lihat ke Halaman Asli

Ibadah di Rumah Vs Ibadah di Masjid pada Saat Pandemi

Diperbarui: 26 April 2020   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kakdaniel.com

Peribadatan di masjid atau musholah sekarang ini memang sudah dibatasi atau bahkan ditiadakan. Sesuai himbauan pemerintah indonesia. Hal tersebut tapi jangan dimaknai sebagai upaya pelemahan keimanan. Tetapi bentuk upaya pencegahan wabah virus corona da saat ini.

Fatwa Majelis ulama indonesia(mui) menerangkan bahwa saat pandemi virus corona (COVID-19), umat Islam diminta untuk beribadah di rumah saja. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menjaga atau melindungi diri sendiri dari paparan virus.

Akan tetapi bagi seseorang yang awam atau berfikiran kaku terhadap agama, setelah mendengar himbauan ibadah keagamaan seperti, sholat jumat, tarawih di himbau dilaksanakan di rumah saja, mereka merasa tidak menerima, Seolah olah pemerintah melakukan tindakan yang salah di sini.

Padahal ibadah itu bukan hanya tentang solat, puasa, zakat saja. Melainkan dengan kita taat kepada pemimpin itu ibadah.

Perbandingan antara kita solat di rumah atau di masjid pada saat wabah ini. Menurut penulis lebih jelas di terima oleh Allah Swt pada saat kita ibadah di rumah. Contohnya pada saat sholat tarawih di rumah dan di masjid.

Yang pertama Kira kira bila kita sholat tarawih di masjid itu kita akan mendapat pahala sholat tarwih tetapi kita sudah melanggar pemimpin kita, dan islam menyuruh kita  taat kepada pemimpin selagi itu benar. Yang kedua bila kita sholat di masjid kemungkinan besar terkena virus semakin besar. Dan apabila kita sholat di rumah sudah pasti mendapat pahala sholat, taat kepada pemimpin dan kecil kemungkinan terkena virus.

Padahal tujuanan pemerintah memberi himbauan   itu supaya wabah yang membuat kurng lebih 150 negara di dunia ini gelisah cepat hilang.

Tetapi ada segaian orang yang masih mengeyel akan hal itu. Sebagai contoh dari masyarakat yang tinggal didaerah yang masih dalam zona aman dari virus corona, mereka berangepan "wilayah kami itu masih dalam zona aman, yang terkena virus itu sebagian besar di kota kota" itu menurut mereka.

sebelum indonesia terkena virus corona, indonesia masih zona aman. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, yang pertama hanya 2 orang kemudian 4 smpai 6 orang samap saat ini mencapai angka 8600an orang yang terkena.

Jadi walupun kita tinggal di daerah yang masih dalam zona aman, tolonglah ikuti himbauan pemerintah, karena indonesia yang dulunya zona aman bisa terpapar juga, tidak menutup kemungkinan kita yang masih zona aman tiba tiba virus itu muncul.

Maka tetap lah di rumah dan beribadahlah dirumah. Kita sama-sama melawan virus corona supaya cepat hilang dan dunia kembali sperti bisanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline