Sebuah aksi konservasi lingkungan yang bernilai tinggi telah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang. Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) UB menyelenggarakan kegiatan penanaman 5000 bibit mangrove di Pantai Duta, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan proaktif ini merupakan bagian dari program MMD-1000 UB yang bertujuan untuk berkontribusi positif dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
Pantai Duta dikenal sebagai salah satu destinasi wisata pantai yang indah di pesisir utara Pulau Jawa. Namun, wilayah Pantai Duta juga menghadapi masalah seperti degradasi lingkungan, erosi pantai, dan penurunan ekosistem pesisir. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa MMD UB berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan tindakan nyata dengan menanam ribuan bibit mangrove di pesisir pantai.
Mangrove dipilih sebagai tanaman yang akan ditanam karena berperan penting dalam menjaga ekosistem. Mangrove memiliki akar yang kuat untuk menahan erosi pantai dan membantu mengikat tanah, lumpur, serta sedimen di area pesisir. Hal ini berdampak positif dalam mengurangi kerusakan akibat gelombang laut dan angin kencang. Selain itu, ekosistem mangrove juga berfungsi sebagai habitat dan tempat berkembang biak bagi berbagai spesies flora dan fauna pesisir, termasuk ikan, burung, dan hewan lainnya.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sebelum dilaksanakannya kegiatan penanaman mangrove, kelompok mahasiswa MMD-1000 UB melakukan survei lingkungan yang ada di sekitar area Pantai Duta untuk menentukan lokasi yang tepat untuk penanaman mangrove. Pemilihan lokasi yang strategis merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan bahwa penanaman mangrove dapat memberikan dampak dan manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar. Setelah penentuan lokasi, ribuan bibit mangrove dipersiapkan dan disusun dengan rapi untuk menuju tahap penanaman.
Pada saat hari pelaksanaan, semangat dan antusiasme terlihat jelas dari para mahasiswa dan tim pemerintah daerah yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Penanaman bibit mangrove ini dilakukan secara berkelompok, kegiatan ini dilakukan dengan harapan bahwa tindakan kecil ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Penanaman bibit mangrove ini memiliki manfaat yang besar bagi lingkungan, selain itu kegiatan ini juga memiliki dampak positif dari sisi social dan edukatif. Melibatkan mahasiswa dalam upaya konservasi lingkungan bisa meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pelestarian alam dan memberdayakan mereka sebagai agen perubahan positif. Partisipasi aktif dalam kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tentang keanekaragaman hayati, dinamika ekosistem pesisir, dan cara-cara berkelanjutan dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Aksi penanaman 5000 mangrove oleh mahasiswa MMD-1000 Universitas Brawijaya di Pantai Duta, Kabupaten Probolinggo, menjadi contoh bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Semangat dan kesadaran akan pentingnya konservasi dan pelestarian lingkungan menjadi modal utama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi berbagai pihak untuk lebih peduli dan terlibat dalam usaha pelestarian lingkungan secara aktif dan berkelanjutan.