Beberapa tahun silam namanya sempat surut dari layar TV. Ia lalu "hijrah" ke youtube. Memproduksi konten yang ternyata meledak penontonnya.
Lewat youtube ia memperolah lagi ketenaran. Sejak saat itu namanya kembali tenar di layar kaca sekaligus bertengger di beranda youtube.
Boleh dikatakan inilah "Baim Wong Way". Semacam "inspirasi" bagi banyak orang untuk menempuh jalan popularitas serupa.
Caranya ditiru oleh sejumlah figur publik yang namanya belum terkenal, pernah terkenal, atau sedang menurun popularitasnya. Bahwa hijrah ke youtube dan memproduksi konten kontroversial merupakan cara ampuh untuk tenar sekaligus jalan "comeback" ke panggung selebritas.
"Baim Wong Way" juga diadopsi dan dimodifikasi oleh kreator lainnya dengan membuat konten prank dan sebagainya. Kuncinya ialah kontroversi. Semakin ideal jika memasukkan unsur kemalangan orang lain di dalamnya.
Menunggangi dan mengkapitalisasi kemalangan orang lain menjadi salah satu pola "Baim Wong Way". Mungkinkah Baim Wong dan timnya memiliki buku yang memuat daftar kemalangan orang Indonesia?
Setiap hari catatan ditambahkan ke dalam buku tersebut. Setiap peristiwa kemalangan dianalis satu per satu.
Ditentukan kemalangan mana yang potensial. Dihitung perkiraan jumlah viewernya, jumlah caciannya, persentase kontroversi yang mungkin terjadi, dan peluang viralnya. Jika hasil perhitungan memperlihatkan proporsi positif pada jumlah viewer, maka diputuskan konten akan diproduksi.
Apakah seperti itu proses kreatif Baim Wong? Entahlah.