Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wardhana

TERVERIFIKASI

soulmateKAHITNA

Sepakbola Indonesia Tidak Butuh Saran dari Mesut Ozil

Diperbarui: 27 Mei 2022   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantan pesepak bola Timnas Jerman Mesut Ozil berjalan keluar setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/5/2022) ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL via KOMPAS.com

"Indonesia harus berani berinvestasi di bidang infrastruktur dan akademi pemain muda. Jadi, jika ingin sepak bolanya sukses, Indonesia harus menghabiskan uang lebih banyak pada dua hal tersebut. Sehingga nanti bisa mendukung sepak bola Indonesia ke depannya". (Mesut Ozil)

Bintang sepakbola dunia Mezut Ozil sedang berkunjung ke Indonesia. Banyak agenda dan acara dijalaninya.

Beberapa yang telah berlangsung ialah memperkenalkan sebuah brand perlengkapan olahraga buatan Indonesia, bertemu dengan Menparekraf, jumpa penggemar, berkunjung ke stadion GBK, memberikan coaching clinic, dan bertamu ke kedutaan besar Turki di Jakarta. Selanjutnya Ozil berencana berlibur ke Bali bersama keluarganya.

Menariknya di sela-sela aktivitasnya di Indonesia, Ozil sempat mempromosikan makanan-makanan khas Nusantara. Lewat instagram story di akun @m10_official, ia membagikan momen saat menikmati rendang, ayam goreng, gado-gado, tahu dan tempe.

Ozil juga memiliki perhatian tersendiri terhadap sepakbola Indonesia. Bahkan, ia menyebut Bali United sebagai klub yang ingin dibelanya jika ada kesempatan melanjutkan karir di Indonesia. Entah serius atau sekedar basa-basi. Sebab Ozil mengaku masih bahagia merumput di Turki.

Dalam wawancara dengan sebuah media Ozil terkesan dengan gairah dan perkembangan sepakbola Indonesia. Ia memuji antusiasme suporter Indonesia. Ia tahu ada banyak sekali penggemar Premier League di negara ini.

Walau demikian ia menyoroti kekurangan sepakbola Indonesia dalam hal keterbatasan insfrastruktur dan akademi usia muda. Sebentuk saran pun ia berikan kepada pemerintah Indonesia dan PSSI.

Menurutnya, agar sepakbolanya lebih maju Indonesia harus mau mengeluarkan dana lebih banyak untuk berinvestasi menyediakan infrastuktur dan akademi yang berkualitas.

Tentu itu saran yang bagus dan masuk akal. Sebab begitulah rumus umum pembinaan sepakbola maupun olahraga pada umumnya. Jika prestasi merupakan puncak yang ingin dicapai, maka tidak ada jalan lain kecuali mendakinya dari bawah. Sebuah puncak yang kokoh membutuhkan pondasi yang kuat dan terjaga. Baik mendaki, membangun pondasi, serta meraih prestasi, semuanya merupakan rangkaian proses yang mesti dijalani.

Dengan kata lain, Ozil ingin mengatakan bahwa Indonesia perlu memulai prosesnya dari awal. Infrastuktur dan akademi merupakan prasyarat dasar yang perlu dimiliki sebelum bicara lebih jauh tentang prestasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline