Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wardhana

TERVERIFIKASI

soulmateKAHITNA

Mendapat Minyak Goreng Murah pada Detik Akhir Menjelang Naik Harga

Diperbarui: 18 Maret 2022   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendapat minyak goreng murah menjelang dicabutnya HET (dok.pribadi).

Era minyak goreng murah agaknya telah berakhir. Keputusan pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan premium per 16 Maret 2022 langsung membuahkan "hasil" nyata.

Rak-rak tempat minyak goreng di supermarket dan minimarket yang dalam 2 bulan terakhir lebih sering kosong, secara ajaib segera kembali dijejali aneka brand minyak goreng. Etalase-etalase di toko online yang semula tak menentu stoknya, tiba-tiba memunculkan lagi minyak goreng.

Namun, semua tak sama lagi. Sebab harga minyak goreng kemasan menjadi berlipat. Sekarang untuk mendapatkan 1 liter minyak goreng, kita perlu membayar Rp24.000-27.000. Demikian pula kemasan 2 liter melonjak menjadi sekitar Rp44.000 sampai Rp50.000.

Tentu tak banyak yang bisa kita perbuat selain menerimanya sebagai nasib. Hidup di "jantung sawit" ternyata bukan jaminan bisa mendapatkan minyak goreng dengan mudah dan murah.

Walau demikian ada peristiwa berbau keberuntungan yang saya syukuri pada Rabu (16/3/2022) sore . Keluar dari sebuah minimarket saya membawa pulang 1 botol minyak goreng volume 2 liter dengan harga Rp28.000 saja. Kok bisa?

Kisahnya bermula dari 3 Maret 2022 ketika saya memesan 1 botol sirup orange dan 1 botol minyak goreng melalui aplikasi Alfagift dari Alfamart. Meski konon sulit memesan minyak goreng secara online melalui Alfagift, ternyata saya bisa melakukan pemesanan hingga pembayaran.

Saat itu saya tidak memilih opsi pengiriman ke alamat, melainkan mengambil langsung di gerai Alfamart terdekat antara pukul 18.00-19.00.

Semuanya tampak lancar. Pesanan saya di aplikasi segera diproses setelah pembayaran dengan dompet digital dinyatakan berhasil.

Akan tetapi 1 jam kemudian masuk sebuah pesan melalui whatsapp. Ternyata seorang pegawai Alfamart memberitahukan bahwa stok minyak goreng yang saya pesan tidak tersedia. Pegawai itu mengisyaratkan bahwa saya perlu menunggu 2-4 hari. Menurut perkiraannya stok minyak goreng akan tiba kembali beberapa hari ke depan.

Saya menerima penawaran tersebut. Sang pegawai pun akan menghubungi saya lagi saat pesanan saya siap untuk diambil.

Singkat cerita setelah 4 hari sang pegawai Alfamart kembali mengirim pesan. Sayangnya kabar kurang baik saya dapatkan. Stok minyak goreng sesuai brand yang saya inginkan belum juga tiba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline