Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wardhana

TERVERIFIKASI

soulmateKAHITNA

Menyoal Jasa "Bodyguard" bagi Pesepeda Agar Tak Dibegal

Diperbarui: 13 November 2020   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingin bersepeda dengan aman? Silakan bayar (dok. pri).

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan ledakan gaya hidup bersepeda. Ini tak lepas dari dorongan untuk hidup sehat dengan berolahraga guna mengatrol kekebalan tubuh.

Kini di mana-mana pegowes bermunculan dan menjadi pemandangan utama di jalanan. Baik di kota besar maupun di kota-kota kecil hingga pedesaan.

Sebagian dari pegowes itu memang pehobi yang sudah lama mengayuh sepeda. Namun, tak sedikit pula yang merupakan masyarakat awam yang terseret gelombang tren bersepeda.

Maraknya pesepeda selama pandemi Covid-19 akhirnya memunculkan sejumlah fenomena atau dampak susulan.

Pertama ialah lonjakan harga sepeda. Nilai tukar roda dua ini tak lagi jutaan, tapi telah berbilang belasan hingga puluhan juta. Menariknya banyak orang seakan tak masalah mengeluarkan banyak uang demi sepeda-sepeda itu.

dok. pri

Mengikuti lonjakan harga sepeda, beberapa suku cadangnya pun banyak diburu dan mulai langka. Sebab banyak juga orang yang memilih untuk mempermak sepeda lamanya dengan mengganti beberapa komponennya agar lebih mumpuni.

Saya mengalami sendiri bulan lalu ketika harus mengganti transmisi belakang yang rusak. Ternyata untuk mendapatkan transmisi dengan merek dan tipe yang sesuai saya harus pre-order dan menitip sedikit uang muka ke toko sebagai jaminan bahwa saya tak akan membatalkan pesanan.

Kedua, setelah harga sepeda dan suku cadangnya melonjak, dalam dua bulan terakhir marak kejahatan jalanan yang mengincar para pesepeda. Begal sepeda, begitu istilahnya.

Begal sepeda mengincar barang bawaan pegowes. Kesan bahwa para pegowes merupakan orang yang berkantong tebal membuat mereka jadi incaran kejahatan.

Mirip jambret, aksi begal sepeda berlangsung cepat dan cenderung nekat karena sering dilakukan saat hari masih terang dengan disertai kekerasan. Tak pandang bulu, korbannya mulai dari masyarakat biasa, artis, hingga anggota TNI.

Ketiga, sekarang mulai muncul jasa pengawalan dan pengamanan pesepeda. Menurut saya ini sangat menarik karena selain merupakan bentuk respon atas maraknya begal sepeda, jasa "bodyguard" untuk pegowes juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi sebagian orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline