Masih saja saya tersenyum kalau mengingat peristiwa ini. Sebuah pengalaman istimewa yang saya dapatkan saat pertama kali masuk ke diskotek atau kelab malam.
Sudah lewat nyaris sepuluh tahun silam kejadiannya. Dan memori tentangnya tentu sudah tertimpa tumpukan memori-memori baru yang menyusul kemudian.
Namun, peristiwa ini tak pernah saya lupakan. Masih mudah bagi saya untuk mengingat rentetan kejadian yang hadir saat itu.
Memori ini tak sengaja terpanggil lagi beberapa hari lalu. Bermula dari kapasitas penyimpanan laptop yang sudah menunjukkan tanda merah dan hanya tersisa ruang kosong sekitar 2 GB. Mau tidak mau saya harus memindah atau menukar sebagian isi laptop ke hardisk eksternal.
Maka dimulailah proses memilih folder-folder atau file-file yang perlu dipindah. Percayalah bahwa memutuskan folder dan file yang perlu dipindah seringkali bukan hal yang mudah dan penuh kebimbangan.
Singkat cerita, folder "Aku dan KAHITNA" termasuk yang harus saya pindahkan sebagian isinya.
Dalam folder ini tersimpan dokumentasi perjalanan saya ke beberapa kota untuk menonton KAHITNA selama beberapa tahun terakhir.
Folder ini semakin terisi dan penuh karena setiap menonton KAHITNA, beberapa foto dan video baru ditambahkan ke dalamnya.
Dari folder tersebut, album berlabel "Malang6Des2011" saya putuskan untuk dipindah ke hardisk eksternal yang juga membackup beberapa dokumentasi KAHITNA. Saat itulah tiba-tiba muncul keinginan untuk melihat lagi foto-foto di dalam album. Sejumlah memori lama pun bangkit kembali.
Malang, 6 Desember 2011 merupakan salah satu perjalanan paling nekat sekaligus penuh cerita selama saya menonton KAHITNA. Perjalanan itu meliputi 12 jam di dalam mobil travel, tidak mandi, menunggui KAHITNA makan malam, bincang-bincang dengan manajer dan personel KAHITNA, nyaris melompat pagar penginapan, hingga saatnya menonton KAHITNA beraksi.
Saat itu KAHITNA tampil di sebuah diskotek paling terkenal di Malang. Diskotek tersebut berada di kompleks sebuah hotel berbintang yang cukup ternama. Menurut kabar diskotek itu sekarang telah tutup. Entah tutup untuk selamanya, berganti nama, atau berpindah lokasinya.