Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wardhana

TERVERIFIKASI

soulmateKAHITNA

Sedapnya Perkawinan Soto dan Bakso di Warung Cak Parno

Diperbarui: 2 Juli 2018   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soto Bakso di warung Cak Parno, Lembah UGM.

Ini adalah salah satu tempat makan favorit saya. Setiap ingin menikmati soto atau bakso warung inilah yang sering saya datangi. Warung Cak Parno namanya.

Tempat makan berdinding merah muda ini berada di sisi timur Lembah UGM yang juga bersebelahan dengan kampus FBS UNY. Dahulu warung ini berdinding kayu dan bambu dengan jejeran meja dan kursi panjang memenuhi ruangannya. 

Kini setelah direnovasi menjadi bangunan permanen ukuran warungnya menjadi lebih kecil. Akan tetapi cita rasanya tak berubah. Setiap hari warung ini diserbu pelanggannya para penikmat soto dan bakso.

Warung Cak Parno menyediakan menu soto, bakso dan sop.

Suasana warung Cak Parno pada Minggu siang, 20 September 2015.

Warung Cak Parno menyediakan menu utama soto Lamongan dan bakso daging sapi. Ada juga sop ayam, sapi dan babat. Namun saya lebih sering memilih soto atau bakso untuk makan siang.

Baik soto maupun bakso di warung ini disajikan dalam mangkuk besar dengan porsi lumayan mengenyangkan. Sotonya segar dengan tambahan koya gurih. Sementara baksonya cukup sedap dengan kuah kaldu sapi yang ringan.

Akan tetapi selain dua menu utama tersebut, warung yang buka setiap hari ini juga memiliki menu andalan lain yakni Soto Bakso.

Semangkuk Soto Bakso pesanan saya.

Taburan koya gurih di atas potongan bakso sapi yang royal.

Soto Bakso merupakan perpaduan antara soto Lamongan yang segar dan bakso daging sapi yang sedap. Semangkuk Soto Bakso berisi nasi, tauge, daun bawang, koya dan irisan bakso sapi yang royal. Racikan itu disiram dengan kuah soto yang panas.

Meski sederhana tapi perkawinan soto dengan bakso ini cukup nikmat dan banyak diminati. Menyantap semangkuk Soto Bakso tak hanya mengenyangkan tapi juga puas karena bisa menikmati sedapnya Soto Lamongan dan Bakso dalam satu mangkuk sekaligus. Kuah kaldunya yang ringan pas mengimbangi rasa baksonya kuat dan berlimpah. Koyanya yang gurih tidak membuat eneg seperti koya instan. Potongan daun bawang dan taugenya melengkapi kesegaran.

Semangkuk Soto Bakso Cak Parno seharga Rp. 8000

Selain sedap semangkuk Soto Bakso di Warung Cak Parno juga lumayan murah. Kita cukup mengeluarkan Rp. 8000 untuk menebusnya.

Makan siang enak dan kenyang dengan Soto Bakso Cak Parno.

Setiap hari Warung Soto Cak Parno buka dari pukul 10.00 sampai habis. Suatu hari saya beruntung menjumpainya masih buka hingga petang. Akan tetapi beberapa hari lalu saya hampir kehabisan ketika datang pukul 15.00. 

Satu hal lagi yang menyenangkan bersantap di warung ini adalah sikap ramah sang pemilik warung. Yang tak sungkan berinteraksi dengan para pembelinya. Bahkan saat sedang membayar di kasir usai makan siang beberapa hari lalu, istri Cak Parno mencoba bergurau dengan bertanya kepada saya: “kalih sinten?” yang artinya “dengan siapa?”. “Itu, bu”, jawab saya sambil melirik ke arah meja makan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline