Ada banyak penulis lagu cinta, namun rasanya hanya Yovie Widianto yang karya-karyanya bisa mengisi banyak ruang tema cinta. Yovie memang tak pernah jeda menyuarakan kisah cinta lewat bait dan lirik-lirik ajaib yang ditulisnya. Sebagai juragan lagu cinta, leader KAHITNA ini nyaris tak pernah absen mengisi perpustakaan musik Indonesia dengan lagu-lagu indah ciptaannya.
Yovie Widianto, musisi papan atas yang banyak mengangkat kisah cinta ke dalam lagu-lagu indah yang memikat (dok. Mustakim Irsan).
Seolah curhat massal, lagu-lagu Yovie merangkum seluruh kisah cinta mulai dari cinta indah dengan ruang tema perkenalan, cinta pandangan pertama, pertunangan lalu pernikahan. Sementara itu ruang tema perih pun mendominasi beberapa karya terakhirnya belakangan ini, mulai dari cinta segitiga, jatuh cinta salah waktu, selingkuh, cinta tak berbalas hingga kisah mantan.
Salah satu ruang tema cinta perih yang banyak diangkat oleh Yovie adalah harapan palsu, sebuah tema yang kini sedang banyak mengisi ruang perbincangan dan curhat banyak orang, terutama mereka yang menjadi korban para Pemberi Harapan Palsu (PHP).
Lewat sejumlah lagunya, Yovie melukiskan sakitnya menjadi korban harapan palsu. Dengan lirik dan melodi yang bervariasi Yovie berusaha mewakili banyak pemilik hati yang pernah atau sedang merasakan perihnya diplomasi cinta basa-basi bernama harapan palsu.
Dari sejumlah tembang bertema harapan palsu, ada 10 lagu yang paling "perih" berkisah tentang harapan palsu. Lagu-lagu berikut ini adalah karya terbaik Yovie Widianto yang sangat cocok untuk dijadikan soundtrack bagi para korban harapan palsu.
1. Sebatas Mimpi
Nomor lawas ini menjadi hits saat dinyanyikan oleh Hedi Yunus. Sebatas Mimpi adalah satu dari sederet masterpiece cinta Yovie Widianto yang cukup populer hingga kini dan telah dibawakan ulang oleh sejumlah penyanyi baru. Sebatas Mimpi begitu mengiris hati bukan hanya karena syairnya yang "ngenes" namun karna aransemen musiknya yang lembut dengan iringan piano Yovie. Bait pertama lagu ini tegas menyiratkan pedihnya cinta tak berbalas dan janji harapan palsu.
Yovie Widianto-Sebatas Mimpi
"Pedih bila ku ingat lagi, janji yang pernah kita ucapkan dulu
Mengapa kini kau ubah semuanya
Tak mengerti tak mengerti aku
Biarkanlah cinta tak berbalas
Bila memang harus kunikmati cinta
Hanya sebatas mimpi"
2. Merenda Kasih
Merenda Kasih pertama kali dibawakan oleh Ruth Sahanaya yang kemudian menjadi hits saat dibawakan kembali oleh KAHITNA pada tahun 1996. Meski judul "Merenda Kasih" terkesan kiasan, namun syair yang mengisi lagunya cukup lugas mewakili korban harapan palsu yang terjebak cinta segitiga. Perhatikan liriknya berikut ini.
Yovie Widianto-Merenda Kasih
"Tiada lelahku menanti dan tunggu
Harapan yang dulu kau janjikan
Namun sampai kapan ku harus slalu begini
Bila cinta memang harus memilih
Katakanlah pasti kepadaku
Dia atau daku kasih dapatkan cintamu
Takkan ku ingkari kenyataan yang ada"
3. Jadi Saja
Piano song ini mengisi album KAHITNA-Cinta Sudah Lewat di tahun 2003. Dari judulnya sudah terbaca bahwa lagu ini berisi "harapan". Namun lirik yang mengisinya ditambah dentingan piano yang mengawal dari awal hingga akhir membuat lagu ballad ini tepat dipilih sebagai bagi mereka yang pernah menyimpan harapan dan hanya diberi harapan.