Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wardhana

TERVERIFIKASI

soulmateKAHITNA

"TOGUA", Logo Baru Jogja yang Dikritik & Jadi Candaan Netizen (Akankah Muncul "Logo Tandingan"?)

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1414650237375605480

[caption id="attachment_332109" align="aligncenter" width="582" caption="Logo dan brand lama "Jogja Never Ending Asia" yang segera akan diganti dengan logo dan brand baru (marketers.com)."][/caption]

Lini masa Twitter hari ini dihiasi dengan kemunculan nama “TOGUA” di urutan 10 besar trending topic Indonesia. Banyak yang penasaran dan tidak mengerti maksud “Togua” yang terdengar aneh itu. Wajar saja, karena “TOGUA” memang tidak dikenal dalam kosakata Indonesia. Namun coba tanyakan kepada netizen Jogja dan masyarakat Yogyakarta tentang “Togua”, mereka punya jawabannya.

“TOGUA” adalah candaan bernada sindiran terhadap logo dan brand baru “Jogja” yang rencananya akan diluncurkan akhir tahun 2014. Logo baru Jogja tersebut menggantikan logo dan brand lama yakni “Jogja Never Ending Asia”. Seperti diberitakan oleh marketers.com, logo baru Jogja tersebut dirancang oleh tim ahli Hermawan Kartajaya, pakar marketing sekaligus CEO dan founder Markplus Inc.

Hermawan menjelaskan bahwa logo baru Jogja disusun berdasarkan ciri keistimewaan Yogyakarta yang tersirat dalam Sabda Tama Sultan dan arah pembangunan Jogja Renaisans. Logo tersebut adalah perwujudan dari visi Sultan Jogja tentang pembangunan dan perubahan Jogja ke depan yang meliputi teknologi, sosio-kultural, politik legal, pasar, dan ekonomi. Berbagai simbol serta makna kedudukan Yogyakarta sebagai bagian dari NKRI juga disuntikkan ke dalam logo baru itu.

[caption id="attachment_332112" align="aligncenter" width="498" caption="Desain logo baru "Jogja" yang lebih terbaca sebagai  "TOGUA" (marketers.com)."]

1414650557740402291

[/caption]

Namun meski berusaha mengadopsi banyak nilai keistimewaan dan belum 100% final, logo baru Jogja tersebut telah menuai kritik dari sejumlah kalangan. Selain sangat berbeda dengan yang lama, logo dan brand baru “JOGJA” juga dianggap aneh karena lebih terbaca sebagai “TOGUA”. Logo baru yang ditulis dengan bentuk huruf ramping dan didominasi warna merah dianggap kurang mencerminkan Yogyakarta.

Menanggapi logo daerahnya yang terkesan aneh tersebut, sejumlah kalangan masyarakat Yogyakarta pun turun tangan. Gagasan untuk menyiapkan logo alternatif atau tandingan sebagai bahan masukkan kepada Sultan dan Bappeda disiapkan melalui acara urun rembug dengan mengambil tema “Jogja Darurat Logo”. Akankah muncul “Logo Tandingan” sebagai koreksi terhadap “TOGUA”?.

[caption id="attachment_332114" align="aligncenter" width="401" caption=""Togua" sempat menduduki 10 besar trending topic twitter siang ini (30/10/2014) (twitter.com)."]

1414650685376267403

[/caption]

Sementara itu melalui dunia maya, netizen Jogja mengekspresikan rasa heran dan kritik mereka terhadap logo baru Jogja dengan men-tweet sindiran, candaan dan plesetan “TOGUA” di media sosial. Seperti kicauan @anangbatas yang berbunyi: “sbnrnya sudah ada peningkatan lho…Jogja yg never ending asia nilainya -40 yg Togua nilainya -70, ada kenaikan kha?! #ndasma. Akun yang sama juga mentweet: “juara dunia design poster mhswa ugm, pemenang cover maroon5 mhswa isi, designer logo Togua dari___”.

Aku lain @savicali juga melempar tweet yang berbunyi: “Kalau mau ke Togua msh bs naik pesawat dan kereta api ato harus naik pesawat ulang-alik? :))).Sementara @Widdi77 berkicau: “terakhir kali ke monumen TOGUA Kembali waktu kelas 2 SMP :D

[caption id="attachment_332115" align="aligncenter" width="598" caption="Ajakan urun rembug "Jogja Darurat Logo!" menyikapi desain logo baru Jogja "TOGUA" (twitter.com)."]

14146507631177745607

[/caption]

Yogyakarta memang istimewa, hingga dalam urusan logo dan branding pun masyarakatnya tak lepas perhatian dan tak kehilangan rasa kritis terhadap daerah yang dicintainya. “Jogja Never Ending Asia” memang layak diganti karena tak jelas gaungnya. Tapi “Jogja” yang terbaca TOGUA juga terlihat biasa dan tak istimewa. Akankah ada “Logo Tandingan” Jogja?.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline