Lihat ke Halaman Asli

Kazebara

Content Writer

Perubahan pada Diri adalah Masalah Mau atau Tidak

Diperbarui: 20 Februari 2019   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PictureQuotes.com


" Setiap orang itu berbeda " itulah kalimat klasik yang ampuh untuk pembelaan atau menyelesaikan perbedaan. Pembelaan untuk kritik yang mengajak berubah ke arah yang lebih positif, sehingga orang-orang malas yang menerima dirinya apa adanya dan enggan untuk berusaha, tetap pada pendirian yang tidak produktif bahkan tidak bermanfaat.
Contohnya, ada orang yang tidak fokus mengerjakan suatu hal, mudah tersinggung, dan suka terlambat. Tapi ketika seorang teman menyarankan dia untuk lebih fokus dan disiplin,  juga melatih kesabaran menghadapi perbedaan sifat, dia hanya menjawab, " Aku memang seperti ini. 
Setiap orang berbeda. Tidak ada manusia yang sempurna.". Iya manusia tidak ada yang sempurna, tapi bukan  berarti digunakan sebagai pembelaan dan pembenaran sikap-sikap negatif atau buruk.
Jika memiliki pola pikir seperti itu, sampai kapan seseorang akan berkembang dan naik ke level kehidupan yang lebih tinggi? Menerima keadaan diri dengan segala kebiasaan dan pola pikir negatif tanpa ada kemauan mengubah dan menerima nasehar baik?
Manusia memang tidak sempurna. Itu sangat benar. Kita selalu memiliki kekurangan dan kelemahan. Tapi sebagai manusia yang punya akal dan nurani, kita diwajibkan untuk selalu menjadi lebih baik, setiap hari dan setiap waktu. 
Perubahan memang sulit, bahkan akan sangat sulit dan tampak tidak mungkin jika sudah menjadi kebiasaan dan keyakinan. Namun tidak ada kebiasaan yang tidak dapat berubah, apa lagi yang negatif dan tidak produktif. 
Itu hanya masalah kemauan dan tekad. Bukan tidak mampu, tapi tidak mau. Itulah yang membuat kita sulit berubah.
Tips membentuk  kebiasan:

  1. Pikirkan kebiasaan yang ingin kita ubah. Apa dampak negatifnya selama ini sehingga kebiasaan itu ingin kamu ubah.
  2. Pikirkan kebiasaan baik untuk mengganti kebiasaan tersebut. Bagaimana cara memulainya. Kalau perlu tuliskan tahap-tahap apa saja yang akan kamu lakukan.
  3. Mulai lakukan kebiasaan baru tersebut setelah kamu pikirkan. Mungkin kakan sulit awalnya.
  4. Ulangi hal sama minimal 3 minggu. Dengan tekun dan sabar. Setelah akal bawah sadar merekan kebiasaan tersebut, maka akan dengan sendirinya tubuh terprogram untuk melakukan kebiasaan tersebut.

Pengulangan membuat hal yang tidak biasa menjadi kebiasaan dan bagian dari rutinitas kehidupan kita. Tentu saja itu juga berlaku untuk kebiasaan negatif. Seperti suka menunda. Sekali menunda, dua kali, hingga berkali-kali, maka kamu akan menjadi orang yang suka menunda dan menelantarkan pekerjaan.

Menjadi lebih baik awalnya memang butuh paksaan. Lal semua akan menjadi kebiasaan. Semangaaaat.....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline