Lihat ke Halaman Asli

Wardatul Mutmainnah

Mahasiswa Universitas Jambi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Melalui Legacy Fundamental Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Diperbarui: 20 Mei 2024   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemerintah Indonesia telah menetapkan visi ambisius untuk menjadikan Indonesia sebagai negara emas pada tahun 2045. Salah satu pilar utama dalam pencapaian visi tersebut adalah melalui upaya membangun fondasi yang kuat dan berkelanjutan, dikenal sebagai "Legacy Fundamental".

Legacy Fundamental merujuk pada upaya pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi, dan sosial yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya berlangsung secara cepat, tetapi juga berkelanjutan dan merata di seluruh nusantara.

Wujudkan Visi "Indonesia Emas 2045", Pemerintah Luncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama dalam mencapai Legacy Fundamental. Proyek-proyek infrastruktur besar, seperti pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara, sedang dipercepat untuk meningkatkan konektivitas dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, investasi dalam pendidikan dan inovasi menjadi prioritas. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta pembangunan pusat riset dan inovasi, diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan.

Langkah-langkah kebijakan yang progresif juga diperlukan untuk memastikan inklusivitas sosial dan ekonomi. Pemerintah berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan sosial dan memperkuat perlindungan sosial bagi semua warga negara.

Melalui Legacy Fundamental ini, Indonesia berharap dapat mengubah wajahnya menjadi negara yang maju, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan pada tahun 2045. Langkah-langkah ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai visi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline