"Dirty Vote" merupakan film yang menceritakan tentang politik, intrik kekuasaan, dan kisah kehidupan seorang politisi. Dalam film ini, seorang politisi yang bercita-cita tinggi berusaha menang dalam pemilihan umum sambil menghadapi berbagai rintangan dan dilema moral. Kisah ini menggambarkan kelicikan politik dan perjuangan pribadi yang dialami oleh para tokohnya.
Film Dirty Vote dirilis di akun
Youtube PSHK (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan) Indonesia. Film dokumenter yang mengungkap kecurangan pemilu yang tayang perdana pada 11 Februari 2024. Menampilkan tiga pakar hukum tata negara yang menyampaikan berbagai desain kecurangan yang ditemukan pada Pemilu 2024. Mereka adalah Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Dirty Vote disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, ia seorang jurnalis investigasi yang juga sudah sering mengkritik kebijakan pemerintah melalui film.
Film ini juga mengungkapkan ketidaknetralan para pejabat publik, wewenang dan potensi kecurangan kepala desa, anggaran dan penyaluran bansos, penggunaan fasilitas publik, hingga lembaga lembaga negata yang melakukan pelanggaran etik.
Dalam film ini, penonton akan disuguhkan dengan adegan-adegan yang menegangkan dan penuh intrik. Mereka akan melihat bagaimana kekuasaan dapat membuat seseorang menjadi korup dan kehilangan integritasnya. Film ini juga menggambarkan bagaimana politik dapat menjadi ajang pertarungan kepentingan pribadi, tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat.
Film ini juga menyoroti tentang bagaimana media massa dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi opini publik. Dalam film ini, penonton akan melihat bagaimana media massa digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan menyesatkan, sehingga mempengaruhi hasil pemilihan umum.
Film "Dirty Vote" juga memberikan pesan moral tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam politik. Film ini mengajarkan kepada penonton tentang pentingnya memilih pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab, serta tentang bahaya dari kecurangan dalam pemilihan umum.
Secara keseluruhan, film "Dirty Vote" adalah sebuah film yang menggambarkan realitas politik yang kotor dan penuh intrik. Film ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana politik dapat menjadi ajang pertarungan kepentingan pribadi, serta tentang bahaya dari kecurangan dalam pemilihan umum. Film ini juga memberikan pesan moral tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam politik, serta tentang pentingnya memilih pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H