Lihat ke Halaman Asli

Memeringati Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi

Diperbarui: 16 Juli 2020   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dikutip dari bsn.co.id "Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai Ideologi Negara. Artinya, nilai-nilai yang ada di setiap sila Pancasila dijadikan pedoman dasar dalam keberlangsungan hidup bernegara.

Pada tahun 2020 ini, peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara virtual yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pada Senin (1/6/2020).

Acara yang disiarkan secara langsung melalui teknologi digital serta siaran langsung oleh TVRI ini dimulai sekitar jam 08.00 WIB, yang dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, sesaat setelah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tiba di tempat video conference. 

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin beserta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju juga Pejabat Kementerian/Lembaga lainnya serta para Undangan Kehormatan ikut hadir dalam acara peringatan tersebut."  

Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia yang berperan sebagai dasa kehidupan serta pedoman hidup bersama bagi seluruh warga Indonesia karena Pancasila merupakan perwujudan cita-cita luhur serta tujuan utama bangsa Indonesia.

Pancasila awalnya dirumuskan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya pada rapat BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 mengenai rumusan dasar negara dan akhirnya diberi nama Pancasila dan sila-silanya direvisi serta pada tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila. 

Pancasila sendiri dalam bahasa Sansekerta berasal dari kata 'Panca' dan 'Sila', kata 'Panca' memiliki arti lima dan 'Sila' memiliki arti dasar atau tingkah laku yang baik. Dapat disimpulkan dari penjabaran tersebut bahwa Pancasila memiliki pengertian sebagai lima dasar atau lima tingkah laku yang baik jika dilihat dari segi etimologi.

Ditengah pandemic covid 19 seperti ini indonesia khususnya para anak bangsa bertekad akan terus berkaya dalam hal memajukan bangsa dan berinovasi terutama dalam hal memerangi wabah covid yang melanda dunia serta saling membantu antar makhluk untuk menjaga kerukunan ketahanan dan berupaya menerapkan hidup sehat agar tidak dapat terserang berbagai penyakit termasuk covid itu sendiri. 

Seperti dengan membagikan masker, berbagai obat obatan, serta makanan 4 sehat 5 sempurna. Yang dimana saat kondisi darurat seperti pandemic ini masyarakat dibuat kelelahan serta kesulitan untuk menemukan bahan makanan, dan tak sedikit pula para pekerja diberhentikan paksa yang dikarenakan perusahaan tidak dapat membayar para karyawannya. 

Jelas hal tersebut membuat mata pencarian masyarakat tersendat. Dalam menghadapi semua ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi Bintang Penjuru untuk menggerakkan kita semuanya, menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk meringankan beban seluruh Anak Negeri, dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline