Universitas Negeri Malang (UM) telah berhasil mengembangkan Google Sites sebagai media pembelajaran yang menarik dengan fokus pada materi pencernaan. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMP mengenai proses pencernaan secara lebih interaktif dan menyenangkan.
Wardtul Hakimahi, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini, menjelaskan bahwa pengembangan media pembelajaran ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi dalam mengajarkan materi pencernaan, yang sering kali dianggap sulit dan membosankan oleh siswa. Apalagi saat menghafal enzim-enzim pencernaan
"Saya ingin membuat produk yang tidak hanya bermanfaat untuk pendidikan, tetapi juga relevan dengan perkembangan teknologi saat ini," ungkap Warda pada Senin (04/11).
Kenapa Google Sites?
Media pembelajaran berbasis Google Sites ini dirancang supaya siswa bisa belajar dengan cara yang lebih asyik. Dengan menggunakan platform ini, siswa bisa:
- Pemahaman Materi Secara Interaktif: Google Sites memungkinkan penyajian materi pencernaan dalam bentuk yang lebih menarik, seperti video, gambar, dan kuis interaktif.
- Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Dengan fitur-fitur interaktif, siswa lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
- Fleksibilitas dalam Pembelajaran: Media ini dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memudahkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri.
Sebelumnya, banyak sekolah hanya melakukan ceramah saat dalam pengajaran sains. Padahal perlu dilakukan pembelajaran baru yang dapat menggugah interaksi siswa.
Tentu metode ceramah tersebut sering kali tidak efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep kompleks seperti pencernaan.
"Siswa cenderung hanya menghafal tanpa memahami proses secara mendalam," katanya.
Dengan pengembangan Google Sites ini, diharapkan dapat memberikan solusi terhadap tantangan tersebut dan memperkenalkan cara baru dalam pembelajaran sains yang lebih menarik dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H