Lihat ke Halaman Asli

Waktu Keluarga, Ini Momen untuk Mengajarkan Anak

Diperbarui: 5 Februari 2018   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

waktu keluarga

Mempunyai hubungan seperti sahabat dengan anak memang menjadi sebuah hal yang baik untuk keluarga. Namun jangan sampai karena ia menganggap Anda sebagai seorang sahabat, rasa hormat yang mereka miliki pada Anda menjadi hilang. Lantas bagaimana cara merancang waktu keluarga untuk berbicara pada anak agar ia menjadi tetap hormat pada orang tua walaupun sering bercerita pada anak seperti seorang sahabat?

Sebagai seorang orang tua, Anda harus membicarakan secara bersama-sama mengenai rasa hormat ini pada anak sebagai seorang orang tua. Oleh sebab itu menjadi hal yang penting di sebuah keluarga. Sembari menikmati hangatnya teh Sariwangi, dan duduk bersama, Anda bisa mulai membicarakan hal ini bersama anak-anak dan pasangan Anda. rasa hormat pada orang tua bisa memberi kesadaran pada anak mengenal nilai moral di dalam keluarga. Hal ini sudah pasti menjadi hal yang positif.

Anak akan menjadi hormat pada orang lain, apalagi yang lebih tua dari dirinya. Selain itu jika buah hati menghormati Anda dan ayahnya, keharmonisan sebuah keluarga bisa terjaga dengan sangat baik. tidak waktu untuk keluarga tidak selalu dihabiskan dengan bercerita, namun bisa digunakan untuk hal-hal yang penting seperti ini.

Kurangnya rasa hormat anak pada orang tua mereka selain bisa memberi pengaruh buruk pada karakternya, hal ini juga bisa mempengaruhinya di hubungan dalam berkeluarga. Bahkan, kurangnya rasa hormat anak pada orang tua bisa memberi pandangan negatif dari orang lain pada buah hati Anda. tanamkan budaya bicara bersama dengan anak untuk membahas cara yang terbaik mendidiknya serta menanamkan sebuah rasa hormat pada orang tua.

Kegiatan Untuk Mengisi Waktu Keluarga

Saat memiliki waktu keluarga untuk membahasnya, berikut hal yang bisa Anda lakukan, seperti:

  • Buat diri Anda sebagai sebuah contoh. Sebenarnya, anak akan meniru hal serta kebiasaan yang dilakukan orang tuanya. Anda bisa membuat diri sebagai contoh nyata seperti cara berbicara serta memperlakukan orang tua Anda. jika Anda menghormati orang tua Anda, ia akan belajar menghormati Anda. anak-anak dengan mudah bisa menangkap apa yang dilakukan oleh Anda, dan akan menirunya,
  • Jadi tegas namun tak gunakan kekerasan. Untuk menjadi tegas, tidak perlu kekerasan secara fisik dan verbal. Sikap yang tegas bisa terwujud jika selalu konsisten dengan kata-kata. Anda dapat mencoba bersifat tegas. Tak perlu selalu menuruti keinginan anak, sebagai seorang orang tua, Anda harus menentukan apa yang benar-benar diperlukan buah hati,
  • Tidak perlu mempunyai reaksi yang berlebihan. Tidak bisa dipungkiri jika orang dewasa sulit mengucapkan kata seperti terima kasih hingga maaf. Anda bisa mulai berbicara pada anak menggunakan kata-kata ini. ajak ia bersantai di sore hari dengan teh Sariwangi, dan ingatkan mereka untuk menggunakan kata-kata terima kasih, maaf, dan tolong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline