Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan Magang Mahasiswa Agroteknologi UPNVJT di Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya

Diperbarui: 6 September 2023   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surabaya, 2 September 2023. Karantina pertanian merupakan garda terdepan pertanian untuk melindungi keberadaan sumber daya nabati maupun hewani. Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Karantina Pertanian. Balai karantin memiliki tugas pokok untuk melaksanakan pencegahan keluar, masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan dan organisme pengganggu tumbuhan karantina serta pengawasan/atau pengendalian terhadap keamanan pangan dan mutu pangan yang tersebar dari suatu area ke area lain dan dieksport maupun import dari wilayah Indonesia. 

Wilayah kerja BBKP Surabaya yakni di kantor pelayanan pusat, Laboratorium pengujian, Bandar udara juanda dan pelabuhan pelabuhan tanjung perak.  Laboratorium balai karantina pertanian digunakan untuk pengujian dan identifikasi OPT/OPT yang terbawa oleh media pembawa (benih, tananaman, buah dll). Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya memiliki laboratorium pengujian diantaranya:

  • Laboratorium Cendawan
  • Laboratorium Seranggga dan Hama
  • Laboratorium Serologi
  • Laboratorium Biomolekuler
  • Laboratorium Nematoda
  • Laboratorium Mikrobiologi
  • Laboratorium Gulma
  • Laboratorium Keamanan Pangan/ PSAT

Balai Karantina Pertanian Surabaya banyak direkomendasikan untuk tempat magang maupun penelitian dari mahasiswa dibidang pertanian dan BBKP Surabaya akan memberikan fasilitasnya untuk mahasiswa yang ingin melakukkan magang maupun penelitian. Setiap tahunnya terdapat mahasiswa dari berbagai universitas yang melakukan magang di BBKP Surabaya salah satunya yaitu Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. 

Kegiatan kegiatan magang yang dilakukan meliputi pengujian benih benih sampel dari antar area maupun eksport import. Pengujian sampel benih yaitu uji gulma dengan metode pengayakan dan uji langsung. Uji cendawan dengan metode uji langsung, blotter test dan washing test. Uji bakteri dan serologi dengan metode uji PCR dan uji Elisa dan pengujian lainnya. Kegiatan magang tidak hanya mengikuti pengujian saja, juga terdapat materi terkait karantina tumbuhan untuk lebih memahami terkait teroritisnya. Dan juga mengikuti pengecekkan dan pemeriksaan di bandara maupun di pelabuhan. https://www.upnjatim.ac.id/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline