Lihat ke Halaman Asli

Wardah Aliyah Sidik

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Kurangi Polusi, KRL Jadi Solusi?

Diperbarui: 1 April 2023   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polusi udara masih menghantui kehidupan masyarakat di Indonesia. Wujudnya memang tak selalu tampak, namun dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya terutama pada sistem pernapasan manusia. Meskipun dapat dicegah, minimnya kesadaran dalam menjaga kualitas udara menjadi penyebab utama permasalahan ini tak kunjung usai.  

Hingga kini, pemerintah terus berupaya untuk menekan angka pertumbuhan polusi udara di Indonesia melalui pengadaan fasilitas transportasi yang ramah lingkungan. 

KRL Commuter Line, transportasi massal dengan sistem penggerak energi listrik menjadi salah satu fasilitas yang dapat digunakan dalam bepergian. Selain tarif yang terjangkau, KRL memiliki sistem yang efisien karena pemerintah telah menyediakan stasiun yang terintegrasi dengan halte bus.

Sepanjang tahun 2022, KAI Commuter telah melayani 215.049.396 pelanggan dari Jabodetabek. Melalui Instagram resminya (12/01/2023), KAI menuliskan bahwa dengan bertambahnya pelanggan setiap harinya, pelayanan KAI Commuter akan terus ditingkatkan dengan optimal untuk memberi kenyamanan dan kelancaran para #RekanCommuters.

Nadia (20), salah satu penumpang, mengatakan, ia tak perlu memikirkan tenaga untuk menyetir kendaraan ditengah kemacetan dan hiruk pikuk polusi kota Jakarta. Meskipun harus berhimpitan setiap harinya, ia merasa lebih aman dan nyaman ketika bepergian menggunakan KRL.

Namun, banyak masyarakat yang menilai bahwa jumlah pengguna KRL sudah overcapacity. Persoalan ini kerap menjadi sorotan di media sosial karena maraknya unggahan video netizen yang memperlihatkan situasi kepadatan penumpang di seluruh gerbong kereta.

Akibatnya, KAI Commuter dihujani kritik terkait penambahan gerbong kereta yang hingga saat ini masih menuai pro kontra. Menyikapi permasalahan tersebut, KRL Commuter menanggapi bahwa dengan adanya kritik dan saran dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi demi memenuhi kebutuhan penumpang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline