Guru adalah orang yang perama kali mengajar, dan mendidik anaknya, guru pertama yang di maksuda adalah orang tua. Orang tua mendidik anknya dengan penuh sabar, ikhlas tanpa merasa bosan, mulai kita masih kecil hingga iya bisa berbicara, berjalan sehingga ia merasa kurang dalam segi ilmunya ia langsung titipkan anaknya ke dalam dunia pendidikan. Sehingga guru yang kedua adalah Guru-guru formal, maksud darai Guru formal ialah guru yang menetap dan selalau berpakaian rapi.
Seorang anak tanpa Guru tidak akan pernab tau, dan tidak akan bermutu, namun dalam menjadikan genarasi yang bermutu sangat di pandang perlu Gurupun harus bermutu dan berkualitas. Karena melihat pada zaman sekarang bahwasanya seorang guru perlu memupuni metode yang cagih seperti halnya ( IT ), sehingga dengan guru yang bermutu akan menghasilakan generasi masa depan yang bermutu pula.
Namun pada realitanya banyak sekali seorang guru yang masih belum menguasai, dan masih belum bisa dikatakan guru yang bermutu, apalagi guru-guru yang ada di pedesaan.
Kita perlu ketahui bahwasanya pendidikan yang ada di pedesaan sangat terjangkau dalam semua informasi sehingga dengan adanya kesenjangan ini akan mengakibatkan generasi yang tidak mendengar informasi baru, hal ini akan berdampak pula pada metode yang di sampaikan guru masih menggunakan metode yang lawas.
Dapat kita pahami dari penjelasan diatas bahwasanya guru yang bermutu itu sangat perlu bagi siswa, agar menjadi generasi yang bermutu pula. Perlunya kita himbau kepada menteri pendidikan Indonesia agar seyogyanya memandang lebih meningkatakan lagi terhadap pendidikan yang ada di pedesaan, agar pendidikan yang ada di sana bisa menciptakan generasi-genersi yang bermutu. Namun kita pelu himbaun lagi agar semua guru yang ada di sana mengikuti pelatihan Guru yang professional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H