PMM UMM KEL.92 -- Banyak orang sangat ingin bercocok-tanam tetapi tidak memiliki lahan di area rumah bahkan di perkotaan yang sangat susah untuk bercocok-tanam. Seperti didesa yang sangat memiliki lahan yang sangat luas bahkan beribu-ribu hektar lahan yang ada di Desa Sebani. Lahan sekcil apapun dirumah bukan halangan untuk menanam sebuah sayuran atau tanaman apalagi menggunakan kebun hidroponik yang sangat simple dan mudah dibuat.
Teknik Berkebun Hidroponik dengan menggunakan bahan sepert botol bekas, pipa, air, dan bibit. Pada dasarnya metode hidpronik ini memiliki tujuan menumbuhkan tanaman tanpa menggunakan media tanah melankan dengan air untuk menekankan pemenuhan pada kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kita bisa menanamkan berbagai macam sayuran seperti kangkung, selada, dll.
Melalui Teknik hidroponik ini, tanaman yang sudah akan diproses akan lebih ceat tumbuh berkembang yang sebagaimananya memiliki unsur hara dalam sebuah larutan yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan apda tanaman itu sendiri, seperti daun yang cepat melebar, biji bibit yang sudah cepat berkembang dalam kurung waktu sekitar 2 minggu kurang.
Untuk mendukung dalam proses program kerja PMM UMM Kel.92 yaitu bertanam dalam Teknik Hidpronik, Kepala Desa Sebani menyatakan persetujuan untuk sebagai pengetahuna yang baru bahkan bisa unutk dijadikan sebuah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ada di wilayah Desa Sebani. Program Kerja ini sangat dikhususkan kepada orang yang ingin membuka usaha atau sebagai refrensi untuk Bertanam yang lebih simple dan sebagai kenangan bagi Desa Sebani bawasannya PMM UMM Kel.92 memiliki Program Kerja paling unggul yaitu Hidroponik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI