Lihat ke Halaman Asli

Kedok Religius Saepul Jamil & Motif D'Academy Indosiar

Diperbarui: 22 Februari 2016   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau bicara sisi bang ipul memang tidak ada habisnya, dari sisi orientasi bang ipul dan hubungannya dengan Dewi Persik sebagai "janda perawan" sudah penulis urai walaupun sedikit, paling tidak bisa membawa sang pembaca terbayang-bayang si aduhai Depe dan berpikir benar atau tidak.

Penulis ingin otak atik lagi dengan analisa politik (pokoknya apapun baunya tu barang jadi korban politik hhh..)

KEDOK RELIGIUS

Dari kasus yang terjadi dan berujung tersangka, para pakar berpendapat dari berbagai sudut pandang yang berbeda, ada yang berpendapat bahwa orientasi bang ipul sudah lama terjadi, penulis setuju sekali dan penulis menambah diyakini orientasi bang ipul sudah terjadi sebelum menjadi artis dangdut.

Ada juga pakar/ahli yang berpendapat sikap bang ipul yang sangat baik terhadap orang dan bahkan tetangga sekitar rumah mengakui keramahan dan dermawan bang ipul sebagai kedok untuk menutupi kekurangannya, penulis sangat tidak setuju sekali. Apa salahnya jika seseorang yang tergolong LGBT berbuat baik, ramah, santun apalagi dia sebagai orang ketimuran, seperti apa yang dilakukan bang ipul tidak melakukan kekerasan sama sekali terhadap DS, paling hal sepele, mungkin bang ipul semprot sembarangan kena muka si DS atau kena matanya jadi sakit mata tinggal ditetes dengan obat mata cap kenthir sembuh tu barang, atau bang ipul yang mengalami kekerasan dari DS atau sama-sama adu kekerasan saling menodong pistol terjadi tembak-tembakkan mengakibatkan kedua-duanya mengalami cedera, namun keduluan si DS lapor polisi.

Bisa juga DS yang tertarik dengan bang ipul, dan gayung bersambut bang ipul merespon dengan suka cita, terbukti si DS lebih dari satu kali mendatangi rumah bang ipul, dan terjadi transaksi bisnis ilegal yang berakibat salah satu ada yang dirugikan seperti contoh mata cedera akibat semburan bang ipul atau bisnis pistol ilegal terjadi hutang piutang yang belum dilunasi, karena untuk merawat senjata seperti pistol perlu biaya yang besar apalagi jarang di pakai untuk berburu nembak burung di hutan.

Dari penampilan bang ipul yang sangat religius tidak lepas dari pengamatan para pakar sama dengan sikapnya yang ramah bahwa itu semua adalah kedok bang ipul untuk menutupi jati dirinya yang menyimpang, sekali lagi pengamat itu keliru besar.

Penulis sangat tidak setuju pengamat tersebut, kenapa? Apa yang dilakukan bang ipul sebagai sosok yang religius memang terbukti, contoh bagaimana dia melaksanakan solat subuh dengan rutin dan ibadah-ibadah yang lain sebelum penangkapan terjadi, karena solat subuh itu kadang sulit dilakukan bagi setiap orang yang biasanya bisa kebablasan ketiduran. Ada upaya besar yang dilakukan bang ipul dengan sadar atas kekurangan dirinya sejak belum jadi penyanyi dangdut, dengan satu-satunya jalan dengan mendekatkan diri beribadah kepada Tuhan, berharap penyakit orientasinya bisa sembuh. Contoh lain bagaimana sosok bang ipul sehari-hari tidak kelihatan menonjol sebagai sosok kemayu seperti rekan-rekan artis lain seperti Ivan Gunawan, Nassar, Indra Bekti dan lain-lain. Dua contoh di atas bukti nyata kerja keras bang ipul untuk mengobati penyakit orientasinya, namun kenapa belum sembuh juga? Ini akibat dari pergaulan bang ipul dikelilingi dengan teman-teman yang orientasinya sama.

MOTIF D'ACADEMY

Sosok bang ipul termasuk sosok yang cukup menghibur didunia dangdut, sejak indosiar membuat program acara dangdut, bang ipul salah satu anak kesayangan indosiar yang selalu nongol dalam acara apapun yang dibuatnya, dan puncak kejayaan bang ipul ada di acara D'Academy indosiar sebagai juri dengan jam tayang yang sangat panjang, saking panjangnya pemirsa di rumah yang di tonton D'Academy karena ketiduran.

Dari sekian juri yang ada memang bang ipul termasuk juri yang menonjol ditambah dengan komentar-komentar yang cukup pedas, bagi yang mendengar terutama pesertanya yang ingin maju dan sukses tentu komentar bang ipul sebagai obat untuk memperbaiki diri lebih baik lagi, tetapi bagi peserta yang maunya pujian sudah pasti komentar bang ipul sangat menyakitkan dan menjadi dendam yang berkepanjangan. Namun bukan berarti bang ipul tidak pernah berkomentar pujian, buktinya banyak juga komentar pujian yang dilontarkannya. Ini membuktikan bang ipul sosok yang profesional walaupun kontroversi...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline