Lihat ke Halaman Asli

Jurusan yang Tepat Menentukan Karier di Masa Depan

Diperbarui: 4 Mei 2016   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pilihan jurusan kuliah dapatmemengaruhi karier seseorang di masa depan. Karena itulah, penting bagi siswauntuk memiliki banyak informasi mengenai berbagai jurusan kuliah yangditawarkan di perguruan tinggi.

Di samping itu Orang tuaberperang penting dalam memilih jurusan yang harus di ambil oleh anaknya,supaya kelak anaknya tidak bingung dengan jurusan yang di pilih.

"Selama ini kalau saya tanyakepada orang tua misalnya, ketika anak mereka sudah besar nanti dan melanjutkansekolah inginnya jadi apa. Orangtua memilih agar anaknya menjadi dokter ataumasuk jurusan hukum supaya bisa menjadi pengacara.Padahal, setiap tahun peminatjurusan kedokteran meningkat. Saya memperkirakan bahwa pada (Th 2021) Indonesiaakan kelebihan dokter.

Sedangkan peminat jurusankependidikan justru masih sedikit .karna kebanyakan orang menganggap profesikependidikan kurang prospektif bila dibandingkan dengan dokter. Padahal jika menggabungkan skill yang memadai dan teknologi, maka pekerjaan di bidangkependidikan menjadi profesi yang juga menjanjikan.

Sebenarnya jurusan pendidikan juga sangat lah penting di geluti oleh para siswa yang berminat, seperti yang kita ketahui juga bahwa pendidikan itu adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilandan kebiasaan sekelompok orang yang di tirunkan dari generasi kegenerasiberikutnya dalam proses pengajaran.

"contohnya Guru yang bisaberbahasa Inggris ketika mengajar akan jauh lebih kompeten. Hal itu jugaberdampak pada jenjang karier yang akan diraih seorang guru"

menuurut saya, minat seseorang bisa menjadi awal untuk menentukan pilihan jurusan kuliah. Meski demikian, banyak faktor lain yang turut memengaruhi pilihan akhir siswa. Misalnya ketikadi sekolah, mungkin guru mengomentari pilihan jurusan siswa dan menyarankanjurusan lainnya. Akhirnya siswa berubah pikiran lagi dan memilih jurusan yangitu-itu saja.

Seharusnya guru memberitahuterlebih dahulu pada siswa bahwa jurusan apa saja yang tepat untuk diambil dankalu gurunya hanya mengajar saja dan diam tanpa meberitahu jurusan yang tepat,siswanya kelak akan bingung jurusan apa yang harus di ambil, karna kebingunagitulah membuat para siswa tidak mau melanjutkan kuliah dan lebih memilih jadi penganggur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline