Lihat ke Halaman Asli

SDM yang Tidak Berharga

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan dan kemiskinan itu bak dua sisimata uang. Keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Mereka yang tidak mengenyam bangku pendidikan sangat mudah terperangkap dalam kubangan kemiskinan.
Pendidikan juga merupakan mobilitas sosial bagi seseorang dan juga merupakan salah satu syarat untuk dapat naik ke kelas sosial yang lebih tinggi.
Dan pendidikan di negeri ini bukanlah barang gratis dan murah. Akibatnya yang bisa mengakses pendidikan secara memadai hanyalah kaum yang "berduit".
Karena itu tak heran bila kaum papa miskindi bumi pertiwi ini sangat sulit menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Jangankan di perguruan tinggi di tingkat SMP saja masih banyak anak miskin yang tidak mampu menamatkan sekolahnya.
Bantuan yang di berikan pemerintahpun tidak dapat memaksimalkan pendidikan kepada masyarakat miskin.
Itu semua karena minimnya anggaran pendidikan nasional yang di alokasikan pemerintah. Jika di bandingkan dengan negara tetangga, anggaran dana untuk pendidikan kita jauh lebih rendah dibandingkan dengan anggaran pendidikan mereka,
maka'a indonesia tidak pernah maju,, toh orngnya masih bodoh gimana mw maju,, ya allah jadikan kami hamba yang pandai dan berguna bagi agama dan bangsa kami,,,
amin ya rabbal'alamin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline