Pada tanggal 11 April 2022 telah tejadi demo besar besaran diseluruh Indonesia, dan di kota Kendari para mahasiswa yang manamai dirinya sebagai agen perubahan tentu saja akan ikut serta dalam aksi demo tersebut. Hampir seluruh kalangan mahasiswa se kota Kendari bersama sama turun kejalan untuk menyuarakan suara.
Tentu saja demo ini tidak terjadi begitu saja. Akan tetapi ini semua di picuh oleh konon katanya negri kita ini "sedang tidak baik baik saja". Jadi kenapa kalimat seperti itu muncul?
Tentu saja kalimat itu muncul karna naiknya mosi tidak percaya terhadap pemerintah. Masyarakat mengalami kekecewaan berat terhadap kebijakan -- kebijakan yang di buat oleh pemerintah. Karna konon katanya "kebijakan pemerintah sekarang lebih mengutamakan kepentingan golongan atas tanpa memperdulikan kemelaratan kaum bawah."
Dan di dalam aksi demo pada tanggal 11 April 2022 di kota kendari ini di landasi dengan beberapa isu tuntutan para mahasiswa sebagai penyambung lidah masyarakat di antaranya :
1.Tolak penundaan pemilu
2.Tolak perpanjangan masa jabatan presiden
3.Kenaikan harga BBM
4.Kenaikan harga bahan pokok
5.Kenaikan PPN
Aksi demo ini berlangsung di kota Kendari Sulawesi Tenggara dan aksi demo ini berlangsung cukup lama di perkirakan dari jam 10 pagi titik lokasi demonstrasi sudah di penuhi oleh mahasiswa yang unjuk rasa dan di pukul 4 sore ma?hasiswa di dorong mundur oleh aparat kepolisian.
Pertanyaannya apakah aspirasi yang di suarakan oleh para mahasiswa ini dapat di dengar oleh kaum penguasa?
Nama : Wa Ode Ramla
Nim : 2020050102010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H