Lihat ke Halaman Asli

Wa Ode Alyana Putri Amsya

UIN Walisongo Semarang

LP2M Secara Resmi Melepaskan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang di Kecamatan Gemuh, Kendal

Diperbarui: 4 Juli 2024   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang/dokpri

Kendal, 4 Juli 2024 - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi melepas ratusan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Acara pelepasan ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Gemuh dengan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pemerintah kecamatan, kapolsek, kepala desa, birokrasi kampus UIN Walisongo, dan para mahasiswa peserta KKN.

Dalam sambutannya, Dr. H. Abdul Sattar, M.Ag. selaku perwakilan dari LP2M UIN Walisongo Semarang menyampaikan beberapa hal. "Pelaksanaan KKN MIT-18 Tematik tahun 2024 ini dilaksanakan selama 45 hari terhitung mulai dari 4 Juli hingga 17 Agustus 2024, bertempat di Kabupaten Kendal, dengan jumlah total ada 2.130 mahasiswa yang akan bertugas di 11 Kecamatan di Kabupaten Kendal, dan untuk di Kecamatan Gemuh sendiri ada 16 kelurahan atau desa yang ditempati sebagai lokasi KKN dengan total jumlah 240 Mahasiswa.," ujarnya.

Dalam kesempatannya Ibu Camat Gemuh menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN ini dan berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan wilayahnya. "Kami sangat terbuka dan mendukung penuh program KKN ini. Semoga kehadiran para mahasiswa dapat membantu kami dalam mengatasi berbagai permasalahan di desa-desa yang ada di Kecamatan Gemuh," ungkapnya.

Program KKN tahun ini mengusung tema "pemberdayaan dan pendampingan masyarakat di bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, kesetaraan gender, moderasi beragama dan lingkungan.". Para mahasiswa akan ditempatkan di beberapa desa di Kecamatan Gemuh selama 45 hari ke depan. Mereka akan mengimplementasikan berbagai program yang telah dirancang sebelumnya, termasuk pelatihan kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Salah satu peserta KKN, Windy Sholicatul Arofah, merupakan Kordes Desa Pamriyan, mengaku antusias dan siap memberikan yang terbaik selama program berlangsung. "Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk belajar langsung dari masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan desa. Kami berharap dapat memberikan manfaat dan membawa perubahan positif," ujarnya.

Acara pelepasan diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama antara para mahasiswa, pejabat universitas, serta perangkat kecamatan. Para mahasiswa kemudian berangkat menuju desa-desa yang telah ditentukan untuk mulai menjalankan program KKN mereka.

Dengan semangat dan dedikasi, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Gemuh, Kendal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline