Lihat ke Halaman Asli

NUR MUHAEMIN NGKAAPO.

PENULIS PARUH WAKTU

Carpe Diem, Macao Bukan Hanya Las Vegas dari Timur

Diperbarui: 27 Desember 2017   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Carpe Diem Macao "  rebutlah hari ini. Macao bukan hanya terkenal  dengan julukan  las vegas dari timur, namun lebih dari itu Macao menyimpan eksotisme perpaduan budaya barat dan timur yang  elagan. Ketika berlibur ke Macao, Bersiaplah untuk menyantap dan memanjakan mata dengan  budaya portugis  nan melankolis dan budaya China yang  misterius. Menjelajahi  Macao ibarat punya dua sisi yang menguntungkan terlebih  bagi mereka-mereka yang berkutat di dunia pendidikan. Berlibur sambil belajar dan belajar sambil berlibur tentu saja akan membawa nilai tambah tersendiri bagi  pelajar , mahasiswa, guru dan dosen . 

Belajar yang dimaksud tentu saja bukan belajar formal di bangku sekolah atau kuliah , tujuan utama kita kan mau having fun, belajar yang dimaksud di sini adalah belajar sejarah Macao melalui kunjungan ke meseum .  Yah "Carpe Diem" merebut ilmu hari di Macao.   Macao memiliki  23  meseum.   Meseum  adalah tempat dimana  kita bisa mereka dan melihat ulang perjalanan suatu bangsa. Benda-benda historis yang ada di meseum akan bercerita bagaimana bangsa itu dibangun dan dipertahankan hingga saat ini.

Diantara meseum --meseum yang paling terkenal antara lain

Meseum Macao

Museum Macao adalah museum terbesar di Macao. Terletak di Benteng Monte yang terkenal, di jantung kota dan tempat orang Portugis pertama kali menginjakkan kaki.Pembangunan museum ini mencakup sebuah bangunan pameran di Benteng Monte dan gedung administrasi di sebelah utara benteng. 

Dimulai pada tahun 1996 dan selesai dibuka untuk umum pada tanggal 18 April 1998. Berbeda dengan museum lain di Macao, yang hanya memiliki satu tema tertentu, Museum Macao dibangun untuk menunjukkan wajah berbagai bangsa yang harmonis tinggal di sini bersama selama berabad-abad yang lalu dan mempertahankan pandangan ini dari aspek tradisi, adat dan budaya

Meseum Maritim

Menempati area seluas 800meter persegi (sekitar 0,2 hektar), Macao Maritime Museum dibangun di tempat di mana kelompok penjelajah Portugis pertama mendarat di Macao pada tahun 1553. Diperbesar pada tahun 1990, museum mengikuti tata letak museum khas bergaya Eropa. Meseum menonjolkan tema utama dalam sejarah industri maritim di Macao, China dan Portugal.

Museum Grand Prix

Memamerkan hal yang terkait dengan Grand Prix di seluruh dunia termasuk foto, video, artikel bergambar, cangkir, catatan juara dan beberapa item peringatan. Dibangun pada tahun 1933 untuk mengenang ulang tahun ke-40 Grand Prix Racing di Macao dan berada di Pusat Kegiatan Pariwisata di Rua Luis Gonzaga Gomes Grand Prix Macao,  mesium ini  wajib dikunjungi bagi penggemar F1. 

Lebih dari dua puluh mobil formula dan sepeda motor yang pernah dikendarai oleh pembalap terkenal dunia seperti Eduarfo de Carvalho, Michael Schumacher dan David Coulthard, yang paling anyar  adalah mobil balap yang ditempatkan di tengah aula. Dulu dikendarai oleh Aryton Senna, seorang pembalap  mobil formula terkenal yang meninggal dunia pada GP San Marino 1994.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline