"Carpe Diem Macao " rebutlah hari ini. Macao bukan hanya terkenal dengan julukan las vegas dari timur, namun lebih dari itu Macao menyimpan eksotisme perpaduan budaya barat dan timur yang elagan. Ketika berlibur ke Macao, Bersiaplah untuk menyantap dan memanjakan mata dengan budaya portugis nan melankolis dan budaya China yang misterius. Menjelajahi Macao ibarat punya dua sisi yang menguntungkan terlebih bagi mereka-mereka yang berkutat di dunia pendidikan. Berlibur sambil belajar dan belajar sambil berlibur tentu saja akan membawa nilai tambah tersendiri bagi pelajar , mahasiswa, guru dan dosen .
Belajar yang dimaksud tentu saja bukan belajar formal di bangku sekolah atau kuliah , tujuan utama kita kan mau having fun, belajar yang dimaksud di sini adalah belajar sejarah Macao melalui kunjungan ke meseum . Yah "Carpe Diem" merebut ilmu hari di Macao. Macao memiliki 23 meseum. Meseum adalah tempat dimana kita bisa mereka dan melihat ulang perjalanan suatu bangsa. Benda-benda historis yang ada di meseum akan bercerita bagaimana bangsa itu dibangun dan dipertahankan hingga saat ini.
Diantara meseum --meseum yang paling terkenal antara lain
Meseum Macao
Museum Macao adalah museum terbesar di Macao. Terletak di Benteng Monte yang terkenal, di jantung kota dan tempat orang Portugis pertama kali menginjakkan kaki.Pembangunan museum ini mencakup sebuah bangunan pameran di Benteng Monte dan gedung administrasi di sebelah utara benteng.
Dimulai pada tahun 1996 dan selesai dibuka untuk umum pada tanggal 18 April 1998. Berbeda dengan museum lain di Macao, yang hanya memiliki satu tema tertentu, Museum Macao dibangun untuk menunjukkan wajah berbagai bangsa yang harmonis tinggal di sini bersama selama berabad-abad yang lalu dan mempertahankan pandangan ini dari aspek tradisi, adat dan budaya
Meseum Maritim
Menempati area seluas 800meter persegi (sekitar 0,2 hektar), Macao Maritime Museum dibangun di tempat di mana kelompok penjelajah Portugis pertama mendarat di Macao pada tahun 1553. Diperbesar pada tahun 1990, museum mengikuti tata letak museum khas bergaya Eropa. Meseum menonjolkan tema utama dalam sejarah industri maritim di Macao, China dan Portugal.
Museum Grand Prix
Memamerkan hal yang terkait dengan Grand Prix di seluruh dunia termasuk foto, video, artikel bergambar, cangkir, catatan juara dan beberapa item peringatan. Dibangun pada tahun 1933 untuk mengenang ulang tahun ke-40 Grand Prix Racing di Macao dan berada di Pusat Kegiatan Pariwisata di Rua Luis Gonzaga Gomes Grand Prix Macao, mesium ini wajib dikunjungi bagi penggemar F1.
Lebih dari dua puluh mobil formula dan sepeda motor yang pernah dikendarai oleh pembalap terkenal dunia seperti Eduarfo de Carvalho, Michael Schumacher dan David Coulthard, yang paling anyar adalah mobil balap yang ditempatkan di tengah aula. Dulu dikendarai oleh Aryton Senna, seorang pembalap mobil formula terkenal yang meninggal dunia pada GP San Marino 1994.