Indonesia darurat kesehatan mental. Satu dari 10 orang di Indonesia mengidap gangguan mental. (Kemenkes) Riset Kesehatan Dasar 2018 mengungkapkan, lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun di Indonesia mengalami gangguan mental. Padahal, kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Hal ini tentu mengkhawatirkan. Sebab, gangguan mental ini bisa berujung pada kasus bu*uh di*i. Dari 2.112 kasus, 985 kasus (46,63%) disebabkan oleh gangguan kesehatan mental. (kompas.com, 2023)
Mengapa ini bisa terjadi? Padahal ada banyak orang maupun pasangan yang memperjuangkan segala jalan untuk mendapatkan kehidupan (ingin punya momongan), atau melawan penyakit ganas. Ini diberikan anugerah untuk hidup malah disia-siakan. Belum lagi di era banjir informasi, media sosial maupun film yang menyebarkan banyak ajaran dan inspirasi untuk melakukan tindakan tidak masuk akal dan konyol ini.
Selain itu, mengutip dari ayosehat.kemkes.go.id, ada empat faktor utama penyebab seseorang bisa mengalami gangguan kesehatan mental. 1) Faktor genetika, riwayat anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan mental atau memiliki kelainan senyawa kimia di otak. 2) Faktor ekonomi, kerugian ekonomi akibat kehilangan pekerjaan dan kemiskinan dapat berujung pada stres dan gangguan mental.
3) Faktor fisik, jika pernah mengalami kekerasan fisik dan seksual, tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan trauma berkepanjangan berujung pada gangguan mental. 4) Faktor sosial, diskriminasi dan tinggal di lingkungan yang buruk dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan depresi.
Jika mengalami salah satu dari faktor di atas, respons orang akan berbeda-beda. Ada yang memendam, mencari pelarian, berontak, atau mengalahkan keadaan tersebut dan melanjutkan hidup. Selain karakter seseorang, support system atau jaringan orang-orang yang memberikan dukungan emosional sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Mengutip dari berbagai sumber, berikut manfaat support system untuk kesehatan mental:
1) Meningkatkan rasa percaya diri
Saat merasa didukung, dihargai, dan dicintai, seseorang akan lebih percaya diri dan mampu menghadapi tantangan, membuat keputusan sulit, bahkan selama situasi krisis. Kita perlu menemukan orang-orang yang mendukung dan mencintai kita, selain dari keluarga.
2) Meminimalisir stres
Support system dapat membantu meminimalisir rasa stres, terutama ketika sedang berhadapan dengan masalah yang rumit. Tidak ada orang yang hidup tanpa masalah. Hanya slogan pegadaian yang tidak masalah dengan masalah. Jika ada masalah, kita perlu menceritakan kepada orang yang dipercaya, bukan dipendam, karena tidak akan otomatis selesai.