Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
...
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
...
***
Penggalan lagu Koes Ploes di atas menggambarkan betapa kayanya alam Indonesia. Namun, nampaknya sudah kadaluarsa saat ini. Buktinya, pemerintah hobi melakukan impor produk-produk yang sudah dihasilkan melimpah di dalam negeri seperti beras, garam, gula, hingga susu sapi.
Dunia peternakan Tanah Air geger usai peternak di Pasuruan, Jawa Timur membuang susu yang ditolak pabrik. Aksi serupa diikuti peternak di Boyolali, Jawa Tengah.
Aksi membuang susu bukan pertama terjadi. Banyak kasus susu dibuang akibat penyakit mulut dan kuku (PMK), maupun kualitas produksi yang di bawah standar. Namun, penolakan susu kali ini amat ironi, yakni karena kuota penerimaan dibatasi. Kenapa...?
Peternak susu sapi tergabung dalam PT Nawasena Satya Perkasa (NSP) asal Purwodadi, Pasuruan. Sekitar 150 ton susu dibuang ke sungai sejak Sabtu (9/11/2024), terciptalah kolam susu sungai susu.