Minggu, 13 Oktober 2024, Sekolah Minggu di gerejaku mengadakan Ibadah Padang di salah satu wisma di Salatiga. Ibadah Padang adalah agenda tahunan Komisi Anak.
Mengusung tema "Save Energy, Save My Life", anak-anak diajak untuk merefleksikan penggunaan energi dan sumber daya terbatas lainnya secara bijak.
Kegiatan dibagi menjadi tiga kelas besar, yakni kelas KB-TK, kelas sedang (1-3), dan kelas besar (4-6). Agendanya berupa nyanyian memuji nama Tuhan, renungan, ice breaking, dan games.
Aku menjadi guru kelas 2 (tapi kurang aktif, hehe) sekaligus mendampingi anakku (yang lagi aktif-aktifnya) di kelas KB-TK. Jadi aku "membelah diri" di dua kelas. Tiap kelas berkegiatan di sudut yang agak berjauhan tapi masih terjangkau jaraknya.
Dari kegiatan anak ini, orang tua dan anak-anak bisa belajar tiga hal.
1) Peduli pada alam sekitar
Tak hanya mengenal, program ibadah padang ini sangat baik untuk menumbuhkan kecintaan anak pada alam dan lingkungan sekitar.
Komisi Anak membuat poster ukuran A3 tentang usaha-usaha untuk menghemat energi. Gambarnya jelas, berwarna, dan tampilannya menarik. Sangat baik sebagai media bagi anak kelas sedang.
Kak Toto, penyampai renungan juga mengajarkan lagu, semacam jargon, tentang ajakan menghemat energi. Itu adalah hal paling sepele sebagai bentuk kepedulian kepada alam.