Lihat ke Halaman Asli

Kraiswan

TERVERIFIKASI

Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

Stres karena Anak Mengacaukan Rumah? Jangan Ya Bund, Ya!

Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah yang rapi, bersih, dan tertata adalah dambaan semua orang. Lebih tepatnya impian. Namanya saja impian, ya bisa saja belum terwujud.

Rumah rapi hanya ditetapkan oleh dua faktor: tidak diisi banyak barang, atau tidak ada anak-anak. Tapi, punya anak adalah konsekuensi berkeluarga--dan tentu saja anugerah. Bagaimana mungkin di rumah tidak ada anak?

Aku bukan orang yang sempurna untuk menata barang. Tapi, minimal aku tahu di mana menaruh barang, dan mudah mencarinya jika diperlukan. Tidak seperti Bapak, ia yang menyimpan barang sendiri, pusing sendiri. Tepok jidat!

Tahap perkembangan anak ada waktunya, kata orang. Di usia 2-5 tahun, anak sedang aktif-aktifnya. Lagi nakal-nakalnya lincah-lincahnya. Tak heran jika rumah jadi berantakan.

That's why, banyak keluarga yang butuh jasa helper atau asisten rumah tangga supaya ada yang membereskan rumah berikut mengurus anak. Bagi kami di rumah, tidak ada tenaga helper. Bukan karena tidak butuh, tapi karena tidak punya cukup uang, hehe... Anak dan rumah diurus istri, aku membantu sepulang kerja.

Mengurus sendiri anak dan rumah, emang mudah? Ya tidak. Tapi mau bagaimana, masa tidak diurus?

Viral video di Instagram, tingkah anak balita yang tidak hanya membuat panas telinga, tapi juga kepala mendidih. Di balik wajahnya yang lucu, makhluk kecil ini ternyata bisa "menghancurkan" rumah.

Akun @lokkhi.khan membagikan kumpulan video anak-anak yang kebablasan. Perlengkapan yang harusnya dipakai orang dewasa, mereka pakai dengan cara tidak berperikemanusiaan. Palu dilempar ke layar TV. (Mungkin dia bayi Thor) Bohlam dipanah, kena, dan padam. (Ini bayi Hawkeye)

Catut dipakai untuk memberedeli sudut tembok. PC disiram air. Telur dan tepung diratakan ke lantai. Masker mamanya ditempel di tembok. (Mamanya pasti jualan masker) Lipstik mamanya dicoretkan ke closet. Bunda lelah...??? Kepala rasa mau meledak?

Anak kami (saat 2 tahun) suka makan langsung dari centong nasi, menumpahkan air, adonan kue ke lantai, dan memukul-mukul kursi kayu yang masih mulus saat dibeli. Ternyata itu tidak ada apa-apanya. Berikut ini tiga tips agar Bunda tidak stres akibat polah anak yang mengacaukan rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline