Lihat ke Halaman Asli

Kris Wantoro Sumbayak

TERVERIFIKASI

Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

Hidup Sekali Harus Menghasilkan Buah

Diperbarui: 16 Juni 2024   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pohon pisang | foto: Freepik/prasannapix via linkumkm.id

Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. (Lukas 6:43)

***

Keluargaku suka makan buah. Apalagi buah yang kaya nutrisi meski harganya mahal, seperti alpukat dan pisang. Kami mengajari anak menanam pohon buah, agar kelak dia menuai buahnya.

Seperti kutipan di atas, kualitas pohon menentukan kualitas buah. Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik. Pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik juga.

Jika hidup kita diibaratkan pohon, sudahkah kita berbuah? Buah yang baikkah yang kita hasilkan, atau yang tidak baik?

Bulan ini, sekolahku mengambil tema "Bekerja Menghasilkan Buah" untuk kegiatan morning devotion. Tema ini berat. Maka harus terus belajar, dan mempersiapkan dengan baik.

Perhatikan ketiga gambar berikut. Tahukah Anda, apa nama benda di gambar ini, dan dihasilkan dari pohon apa?

Bagian-bagian pohon pisang | dokumentasi pribadi

Betul. Pelepah daun, bonggol, dan jantung pisang dihasilkan dari pohon pisang. Selain, tentu saja, buahnya yang lezat dan manis, hampir semua bagian dari pohon pisang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Hal ini yang membuat pohon pisang menjadi salah satu tanaman yang berlimpah manfaat.

Aku memakai pohon pisang sebagai analogi dalam renungan pagi yang aku bawakan. Berikut ini beberapa fakta tentang pohon pisang:

  • Struktur batangnya rapuh
  • Mudah dikembangbiakkan
  • Buahnya kaya nutrisi
  • Buahnya manis dan mudah diolah
  • Dari bonggol-daun bisa bermanfaat
  • Berkali-kali dipangkas, tidak mati sebelum berbuah
  • Hidup sekali untuk memberi buah
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline