Lihat ke Halaman Asli

Kraiswan

TERVERIFIKASI

Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

Bukan kepada Berkat, Fokuslah pada Sang Sumber Berkat

Diperbarui: 12 Agustus 2023   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Yesus memberi makan 5.000 orang | gambar: clipart-library.com

Lima ditambah dua, dibagi 5000 hasilnya lebih dari 12. Kok bisa...?

Betapa penting menjalani gaya hidup sederhana dan tidak menghamburkan uang untuk benda, atau hal yang tidak penting. Sebab, banyak kejadian tak terduga bisa terjadi kapan pun.

Dalam tiga bulan ini, aku dan istri harus menguras tabungan. Pulang kampung untuk nikahan adik di Sumatra, merenovasi rumah, ditambah lagi HP-ku mati total. Akibatnya, satu minggu lebih aku beraktivitas tanpa HP, dan ujungnya harus membeli yang baru. Itu setelah belanja harian, susu anak dan popok.

Kondisinya istriku mengurus rumah tangga sambil mengerjakan bisnis rumahan. Aku yang menjadi pencari nafkah utama. Perlu setidaknya tiga tahun menabung untuk biaya pulang kampung. Baru saja 'menyalakan bara', sudah ada daftar yang perlu biaya.

Uangnya dari mana?

***

Di Alkitab, banyak kejadian supranatural di luar akal. Sering kali, hukum matematika tidak berlaku. Misalnya, (5 + 2) : 5000 = >12. Lima ditambah dua, dibagi 5000 hasilnya lebih dari 12. Anda bingung? Mari saya ceritakan.

Seorang pria berusia 30-an, bersama 12 muridnya mengajar dan melakukan banyak mujizat untuk orang-orang. Setelahnya mereka ingin menyendiri untuk beristirahat. Mereka pergi dengan naik perahu.

Namun, orang banyak itu belum ingin berpisah dari si pria dan para muridNya. (Aku membayangkan euforianya seperti orang nonton konser musik.) Melalui jalan darat, orang banyak mendahuluinya di tempat tujuan.

Pria ini pun lanjut mengajar orang banyak itu tentang banyak hal. Hari pun mulai malam, tapi orang-orang itu sepertinya lupa jalan pulang. Padahal mereka mengejar Yesus karena ingin mendapat berkat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline