Lihat ke Halaman Asli

Kraiswan

TERVERIFIKASI

Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

Di Rumah Sendirian (Bagian II)

Diperbarui: 15 Juli 2023   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi di rumah sendirian | foto: themoviedb.org

Begini nasib jadi bujangan
Ke mana-mana asalkan suka
Tiada orang yang melarang...

***

Hidup membujang memang enak, bisa bertindak sesuka hati tanpa ada yang melarang. Tapi, ada 'momok' kesepian yang mengerikan. Menghantui setiap saat.

Aku membujang meski hanya untuk satu minggu, disebabkan istri dan anakku masih harus tinggal di kampung setelah pesta pernikahan adik ipar yang menyibukkan.

Untuk 'membunuh' waktu dalam kesendirian, aku mecoba melakukan berbagai kesibukan. Berangkat kerja jam 07.00, pulang jam 12.00 (Khusus satu minggu ini karena murid belum masuk.) Di hari pertama 'melajang', aku masih bongkar koper dan beristirahat.

Belum-belum sudah merenung, bagaimana aku menjalani hari seminggu ke depan. Apakah aku sanggup? Ayolah, ini hanya 10 hari. Banyak hal bisa dikerjakan selama sendirian di rumah.

1) Menulis artikel

Kalau biasanya anak di rumah aku tidak bisa menulis artikel, kecuali dia sudah tidur. Jangankan mengetik, begitu tahu laptop menyala anakku akan langsung mengambil alih. Dipencetnya tuts di papan ketik laptop, seolah dia sudah mahir mengoperasikannya.

Saat anak tidak di rumah, aku bisa mengetik sesukanya, sebanyak apa pun artikel yang aku mau. Inspirasi pun bertebaran di dalam kepala, termasuk yang ditangkap pancaindera. Aku menuliskan kisah pulang kampung bersama anak kami. Sudah ada 3 seri (di sini 123).

2) Menata ulang barang-barang di rumah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline