Lima orang pemuda terkenal di Tiktok, bukan karena aksi berjoget. Melainkan karena aksi membersihkan sampah di daerah sungai. Pandawara Group, begitu mereka dikenal. Personilnya terdiri dari Rafly Pasya (22), Agung Permana (22), Rifki Sa'dulah (22), Muchamad Ikhsan (21), dan Gilang Rahma (22).
Nama Pandawara diambil dari kisah pewayangan Mahabarata, yaitu lima tokoh pahlawan yang disebut "Pandawa". Sedangkan "Wara" (bahasa Sunda) berarti kabar baik. Pandawara berarti lima pemuda yang membawa kabar baik.
Pandawa merupakan istilah dalam bahasa Sanskerta, yang berarti anak Pandu yaitu seorang Raja Hastinapura dalam cerita Mahabharata. Pandawa terdiri dari lima orang yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Kelimanya adalah tokoh protagonis.
Gilang, salah satu personil Pandawara berujar Padawara Group berdiri atas keresahan setiap anggotanya yang menjadi korban banjir di daerah Bandung Selatan dan mengalami kerugian materi. Kelimanya adalah sahabat sejak SMA dan tinggal di komplek perumahan yang sama.
Berkat keakraban dan rasa prihatin terhadap bencana yang disebabkan sampah, Pandawara memulai gerakan bersih-bersih sungai. "(Membersihkan sampah) Awalnya memang kegiatan kami. Jadi sebelum dikontenin, kami sudah melakukan kegiatan tersebut," kata Gilang dikutip dari Youtube Denny Sumargo (16/1/2023).
Pandawara Group telah memulai aksi bersih-bersih sungai sejak pertengahan 2022 lalu. Mereka berhasil membersihkan setidaknya 80 titik di area Jawa Barat yang terdiri dari daerah parit, anak sungai hingga sungai besar.
Aksi sosial Pandawara ini bukannya tanpa risiko dan ancaman. Salah satunya, mereka pernah bertemu ular piton sepanjang 8 meter saat membersihkan sungai. Syukurnya, ular itu hanya lewat dan tidak menyerang mereka. Salah satu anggotanya juga hampir hanyut di sungai karena ada air bah dadakan.
Aksi mereka ini didokumentasikan di Tiktok. Seperti biasa, apapun konten di media sosial akan mendapat tanggapan positif maupun negatif. Banyak yang menganggap tindakan Pandawara Group hanya untuk konten. Namun, banyak juga warganet yang mendukung tindakan mereka.
Di tengah aksi pamer kekayaan orang tua maupun tindak kekerasan yang dilakukan remaja, aksi Pandawara ini bak terang di tengah kegelapan. Aksi mereka sama mulianya dengan sekelompok remaja di Tasikmalaya yang patungan membelikan sepatu temannya.
Pandawara Group mampu memberi inspirasi dengan aksi menjaga lingkungan, khususnya sungai, dengan membersihkannya dari sampah. Merasa tidak nyaman karena terus-menerus menjadi korban banjir, Ikhsan dan keempat temannya mencari penyebab banjir yakni karena menumpuknya sampah di aliran sungai.