Kedatangan Anies Baswedan ke Medan disambut ribuan warga pada Jumat (4/11). Capres dari partai Nasdem ini akan menghadiri beberapa kegiatan di Sumut. Menyambut kedatangannya, menggema teriakan "Anies Baswedan Presiden RI".
Anies disanjung bak pahlawan pulang berperang. Ribuan orang berkerumun ingin melihat langsung Anies. Bahkan Anies sempat dibopong ketika turun dari tangga Masjid Raya Medan. Anis tersenyum manis, khasnya.
Warga Medan juga berebut ingin bersalaman dengan pujaannya. Anies langsung menyapa pendukungnya. Dalam kunjungan ini, Anies menyebut Kota Medan sebagai tempat yang tepat untuk memulai langkah perjuangan menuju Pilpres 2024.
Anies bersama relawan di Sumut adalah ikhtiar dari usahanya menuju perubahan bagi Indonesia. Ia juga sangat berterima kasih kepada Nasdem yang begitu antusias membuat jalan bagi restorasi Indonesia. Anies diusung Nasdem sebagai capres 2024. Namun, untuk bisa bertanding di Pilpres 2024 Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi presidential treshold.
Warga Medan (baca: simpatisan yang tentu saja dimobilisasi Nasdem) tentu sudah paham prestasi Anies selama memimpin DKI Jakarta. Apa saja prestasinya?
Melalui Instagram, Anies mengklaim sudah berhasil menjalankan amanah memimpin Jakarta dengan tuntas. Namun, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono membeberkan "prestasi" Anies Baswedan. Hanya 5 dari 23 janji yang berhasil direalisasikan Anies. Itu pun bukan permasalahan pokok warga Jakarta. Anies hanya jago merencanakan, bukan mengeksekusi.
Misalnya membuka 200.000 peluang wirausaha baru dalam program OK OCE; mengurangi pengangguran melalui pendidikan kejuruan; menghentikan reklamasi teluk Jakarta; menurunkan tingkat polusi dan (yang musiman) menanggulangi banjir, dan kemacetan. Semua itu luput ditangani Anies. Daftar lengkap baca di sini.
Itu baru "prestasi" yang tak terlihat, tak sampai gaungnya di Medan sana. Bagaimana dengan yang gamblang?
Patung bambu Getah Getih
Pada Agustus 2018 Anies meresmikan patung bambu di kawasan Bundaran HI. Kata Anies, bambu mempunyai kelebihan dibanding material lain, yakni mudah didaur ulang. Pemikiran menakjubkan seorang bergelar Ph.D.