Mulanya aku terkesan dengan seorang Deddy Corbuzier, mantan pesulap yang banting stir jadi Youtuber. Dan kebetulan, sukses. Kesuksesan Deddy bukan kaleng-kaleng. Ia bisa mengundang tokoh kenegaraan sekelas menteri seperti Nadiem Makarim, Sri Mulyani, Prabowo hingga Luhut Binsar Pandjaitan.
Dari para tamu kenegaraan ini penonton mendapat informasi yang bermanfaat. Namun, pada Minggu (8/5/2022) Deddy mengundang pasangan gay Ragil dan Frederik pada podcast-nya. Hal ini justru menjadi batu sandungan bagi Deddy.
Sejak zaman perjanjian lama perilaku LGBT memang sudah muncul. Yaitu pada kisah Lot di tengah-tengah masyarakat Sodom dan Gomora yang suka melakukan penyimpangan seksual (sesama jenis). Perilaku ini jelas dosa. Allah menciptakan laki-laki untuk membangun keturunan dengan wanita dan mendapat tugas untuk mengelola alam semesta ciptaan Tuhan.
Penyimpangan seksual tidak pernah ada dalam agenda Allah menciptakan bumi dan isinya. Perilaku ini semata-mata berasal dari pikiran manusia yang menjijikkan, bebal, bobrok dan tidak berakal. Sama artinya melawan Allah. Merusak tatanan indah yang Allah tetapkan.
Eks-dosenku punya analogi menarik untuk menolak perilaku LGBT. Magnet adalah salah satu jenis batuan alami yang mempunyai dua kutub, Utara (U) dan Selatan (S). Jika dua magnet dengan kutub tidak sejenis (U-S) didekatkan akan saling tarik-menarik. Sebaliknya, jika kutubnya sejenis (U-U atau S-S) akan tolak-menolak. Batuan saja "patuh" pada hukum alam, manusia justru menentangnya.
Kembali pada podcast Deddy. Gegara tayangan video pasangan LGBT, ini tiga akibatnya.
1) Dikecam netizen
Deddy menjilat ludahnya sendiri, sebab dulunya menentang LGBT, kini justru menghadirkan kontennya. Netizen menilai Deddy hanya mencari keuntungan dari konten ini (dan pastinya konten-konten lain). Konten demi cuan. Uang memang tuan yang buruk.
Judul podcast-nya pun terkesan mempromosikan LGBT. "Tutorial jadi gay di Indo..." Di menit ke dua, Deddy bertanya pada Ragil "Can you make me gay?" Nah, pembaca bisa tahu ya aslinya Deddy. Otak lu masih di tempat, Ded? Akibat pertama dari podcast-nya, Deddy dikecam netizen dengan seruan unsubscribe Deddy Corbuzier hingga trending di Twitter. #UnsubscribePodcastCorbuzier
Selama ini Deddy mengklaim kontennya diperuntukkan smart people. Kini, people yang beneran smart bakal unsubscribe Youtubenya meskipun Deddy sudah menghapus video kontoversial tersebut. Padahal, jejak digital hampir mustahil dihilangkan. Buktinya, video lengkap Deddy diunggah ulang channel REL OFFICIAL.