Lihat ke Halaman Asli

Kris Wantoro Sumbayak

TERVERIFIKASI

Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

Bagaimana Menemukan Bahasa Kasih?

Diperbarui: 17 Juni 2020   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Lima Bahasa Kasih, gambar: slideshare.net/Johan Setiawan

Saya kenal bahasa kasih utama pasangan saya "Kata-kata Pendukung" setelah dia mengungkapkannya. Sedangkan bahasa kasih utama bagi saya sendiri adalah "Saat-saat Mengesankan" saat jumpa dan bercakap dengannya diantara rentang waktu kami berjauhan Salatiga-Jakarta.

Menemukan bahasa kasih pasangan penting agar tangki emosionalnya tetap penuh. Namun lebih dulu Anda harus tahu bahasa kasih Anda sendiri.

Apa yang membuat Anda merasa paling disayangi pasangan? Apa yang Anda kehendaki di atas segala-galanya dari pasangan?

Jika pertanyaan-pertanyaan tersebut belum sanggup menolong, barangkali bisa dilihat penggunaan negatif dari bahasa kasih. Apa yang dikatakan atau dilakukan atau lalai dilakukan atau disinggung pasangan yang membuat Anda sangat terluka? Jika, misalnya, luka mendalam itu disebabkan kata-kata mengecam dan menghakimi, bisa jadi bahasa kasih yang utama bagi Anda adalah "Kata-kata Pendukung".

Mary menceritakan, hal yang paling melukai perasaannya adalah bahwa Ron, suaminya, tak pernah mengangkat satu jari pun untuk membantunya dalam pekerjaan di rumah. Ron justru menonton TV saat Mary mengerjakan segala-galanya. Inilah luka paling perih dialami Mary, karena bahasa kasih utamanya "Pelayanan".

Jika Anda terluka akibat pasangan jarang memberi hadiah untuk peristiwa apa saja, bisa jadi bahasa kasih utama bagi Anda adalah "Menerima Hadiah". Kalau luka paling dalam yang Anda alami karena pasangan jarang memberikan "Saat-saat Mengesankan", itulah bahasa kasih utama bagi Anda.

Pendekatan lain untuk menemukan bahasa kasih utama bagi Anda adalah menelusuri tahun-tahun perkawinan Anda (dan/ masa pacaran---persiapan pernikahan) dan tanyakan, "Apa yang sering saya mohon dari pasanganku?" Apa yang paling sering Anda mohonkan mungkin sesuai dengan bahasa kasih yang utama bagi Anda. Itulah usaha Anda untuk mendapat kasih sayang emosional dari pasangan.

Satu cara lain untuk menemukan bahasa kasih Anda adalah memeriksa apa yang Anda katakan atau lakukan untuk menyatakan cinta kepada pasangan. Jika Anda memberikan "Pelayanan" kepada pasangan, barangkali itulah bahasa kasih Anda. Kalau "Kata-kata Pendukung" mengutarakan cinta kepada Anda, kemungkinan besar Anda akan mengungkapkannya sebagai cinta pada pasangan. Tanyakan pada diri sendiri, "Bagaimana saya secara sadar mengutarakan cinta kepada pasangan saya?"

Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan menemukan bahasa kasih yang utama bagi dirinya. Sebagian karena tangki emosionalnya sudah penuh. Pasangannya sudah mengutarakan cinta dengan bermacam cara, dan ia tidak yakin mana yang membuatnya merasa paling dicintai. Berbahagialah orang semacam ini. Ia tahu bahwa ia disayangi.

Sebagian lainnya orang yang tangki emosionalnya kosong untuk waktu sangat lama, sehingga ia tidak ingat lagi apa yang membuatnya merasa dicintai. Sungguh ironi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline