Lihat ke Halaman Asli

Wans Sabang

anak hilang

Dalam Sunyi, Aku Merindu-Mu

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat bintang jatuh
kuda kuda liar
dikejar bayang
dan kegilaan.

Saat bintang jatuh
napsu di kekang
tinggal hasrat
dan kesakitan.

Saat bintang jatuh
langit hilang
ditelan gelap
dan kematian.

Saat bintang jatuh
kuda kuda liar
dikekang cahya bulan
dan remuk redam.

Saat bintang jatuh,
perih
menggigil, dilumut sunyi...

Dalam sunyi, aku merindu...

Suara rintih kuda-kuda liar geliat dunia.
Dahaga hati dikejar mengejar hampa tanpa cahya.
Hilang arah dipupuk lelah gelisah, letih bimbang jiwa-jiwa yang meronta...

Allah, cahya segala Maha Cahya.
Biar sunyi, aku merindu...

Biar sunyi,
Dalam teduh cahya-Mu,
dan aku pun ikhlas tiada...

*****

Dalam Sunyi, Aku Merindu-Mu, 091212




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline