Lihat ke Halaman Asli

Wans Sabang

anak hilang

Mendadak Terserang Penyakit Bingung (akibat BBM naik)

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LIRIK LAGU MBAH SURIP (Alm.) - BANGUN TIDUR

Bangun tidur, tidur lagi

Bangun lagi, tidur lagi
Bangunnnn, tidur lagi

Bangun tidur, tidur lagi
Bangun lagi, tidur lagi
Bangunnnn, tidur lagi

Abis bangun terus mandi
Jangan lupa senam pagi
Kalau lupa…. tidur lagi

Repeat : 1, 2, 3

Hei, kok loyo
Kalo gak bangun-bangun, pusing aku
Katanya time is money, cieh

Lho lho lho lho lho
Bangunnnn, kok tidur lagi
Jangan kayak kelelawar
Malem cari makan siang tidur
Ntar belekan baru lu tau rasa

Repeat : 3 [3x]

Kalau lupa… hei.. tidur lagi
Kalau lupa… hei.. tidur lagi
Kalau lupa… hei.. tidur lagi

Mana, katanya kerja
Katanya pengen beras banyak
Pengen mobil, pengen punya mall
Trus pengen punya stasiun kereta api sendiri
Hahahahahahaha

Voted lagu ini :

1. Parahhh, ancur abis!.

2. Jelek, Ih!.

3. Norak.

4. Lumayan.

5. Bagus nih!.

6. Keren banget.

Source:  http://liriklaguindonesia.net/mbah-surip-bangun-tidur.htm

Biasanya sehabis bangun tidur, saya paling suka tidur lagi. Walaupun sudah disindir Mbah Surip, tetap saja tidak saya gubris. Diketawain Mbah Surip ; Haaa haaa haaa haaa ... wak wak wak (suara khasnya Mbah Surip),  kuping, saya tutupin bantal saja untuk mengurangi efek sindiran Mbah Surip.

Saya menulis ini bukan karena kangen dengan segala atributnya Mbah Surip. Tapi pada saat bangun tidur (biasanya tidur lagi) eh, mendadak terserang penyakit bingung.  Setelah ditelusuri  (setelah sempat bernafas, mengumpulkan dan menyatukan nyawa kembali plus 'sruput wedang jahe dan singkong rebus) ternyata sumbernya adalah : Dalam beberapa hari ini yang semakin memanas, berita-berita, artikel-artikel, isu-isu seputar kenaikkan BBM yang telah memperkosa otak perawan saya.

Otak perawan saya terus dijejali pertanyaan-pertanyaan "tak berujung" (baca : capeeee deh jawabnya).


  • Kenaikkan BBM sebenarnya untuk kepentingan siapa sich?, Negara, rakyat atau segelintir "petualang-petualang" Parpol?.
  • Kenapa BBM mesti dinaikkan sich, siapa yang di untungkan?, Negara, rakyat atau segelintir "petualang-petulang" parpol?.
  • Mahasiswa Anarkis v.s. Polisi Brutal, siapa yang dibela?, Negara, rakyat atau titipan segelintir "petualang-petualang" parpol?.
  • Demo masyarakat (baca: mahasiswa) yang semakin memanas di dompleng oleh segelintir "petualang-petualang" parpol untuk kepentingan bargaining position dalam konspirasi koalisi dan non koalisi. Kok mau sich di dompleng?.
  • Aksi-aksi anarkis Mahasiswa dan tindakan brutal aparat kepolisian, isu nya dapat mendongkrak naik ratting TV tersebut. Kok setega itu stasiun TV, menghalalkan segala cara demi meraup keuntungan?.
  • Salemba mencekam?.
  • Hari ini akan terjadi demo besar-besaran lagi?.
  • Parpol-parpol masih "mengintip" efek domino akibat demo menolak kenaikkan BBM, apakah masi terus berkoalisi atau cerai talak 1?. (cerai talak 1, biar bisa balik lagi!).
  • Lagi-lagi isu nya demo mahasiswa ditunggangi.  Siapa yang Joki dan siapa yang mau jadi kuda?.
  • Setiap demo anti pemerintah, selalu di dukung oleh : para provokator.  Setiap demo mendukung pemerintah, selalu didukung oleh : para sponsor. Ayo, masyarakat (baca: mahasiswa) pilih mana?, mau bonyok atau ... ?.
  • BBM belum naik, kok harga sembako duluan merangkak naik sich?, setan alas!.
  • Ah, capeee deh, gak bakal ada jawabnya!, mari kita bertanya pada rumput yang bergoyang?.
  • mau curhat, siapa yang peduli?.


Mending juga bangun tidur, tidur lagi ... dari pada bingung?.

Sebuah catatan harian yang penuh dengan tanda tanya.

(WS @GJL 300312)

Bonus : Lirik lagu "Bangun Tidur" nya Mbah Surip buat orang-orang bingung. Dan silahkan voted!,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline