Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Apoteker UM Banjarmasin Telah Membantu Masyarakat Desa Memahami Diabetes dan Hidup Lebih Sehat

Diperbarui: 10 Oktober 2024   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi 1

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), khususnya angkatan ke-II, telah berhasil mensosialisasikan pengetahuan mengenai diabetes  kepada masyarakat Desa Bi-ih Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Dalam pengabdian masyarakat kami saat ini ialah mengenai Masyarakat Cerdas Obat Melalui Metode Brief Conseling Untuk Mewujudkan Desa Bi-ih Bebas Diabetes , pada tanggal 23 september 2024 dilaksanakan oleh mahasiswa apoteker yang beranggotakan: Sri Indah Wulandari, S.Farm , Syahrul Hamisi Fabanyo, S.Farm , Topan Wibawa, S.Farm , Vinny Ikhtiar Pangastuti, S.Farm , Wantika Widya Astut, S.Farm dengan ditemani oleh Dosen Pembimbing Tercinta Kami Ibu apt. Herda Ariyani, M. Farm., Kegiatan ini dilakukan bersama ibu-ibu kader Posyandu Desa Bi-ih yang dihadiri sebanyak 26 orang.

Melalui kegiatan ini, masyarakat mendapatkan pengetahuan yang komprehensif tentang Diabetes dan cara menghindari penyakit tersebut. Dengan konseling yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang peran penting apoteker dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Kegiatan ini berhasil menciptakan interaksi yang positif antara mahasiswa apoteker dan masyarakat, khususnya para ibu. Ibu muslihah: “selaku ketua kader posyandu menyampaikan sangat senang dengan diadakan kegiatan edukasi ini, selain lebih melek untuk mengenal diabetes akan tetapi juga dapat berdiskusi seputar permasalahan masyarakat dalam kepatuhan dalam meminum obat anti diabetes.”

Selain itu ibu Nisa : ” menyampaikan edukasi ini akan membangun keterampilan kader dalam memberikan kesadaran dan memberi konseling terkait penyakit dan pengobatan di posyandu lansia desa " ucap salah satu  anggota kader posyandu desa biih

Sesi tanya jawab yang interaktif membuat suasana menjadi hidup dan partisipasi aktif dari para peserta sangat diapresiasi.

Dokumentasi 2

Dokumentasi 3

Kemeudian para peserta sebelum penutupan di berikan souvenir atas keaktifan dalam pelatihan Sebagai bentuk apresiasi kami dari mahasiswa Apoteker Angkatan II UM Banjarmasin.

Kami Mahasiswa apoteker angkatan II telah menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian ini. Dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat secara langsung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline