Lihat ke Halaman Asli

Cegah Stunting Melalui Penyuluhan dan Edukasi Konsep Isi Piringku di Desa Bawahan Seberang

Diperbarui: 30 Agustus 2023   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Mataraman (11/08/2023) Wantika Widya Astuti (Fakultas Farmasi) dari KKN-T 7 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin 2023 melakukan rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Bawahan Seberang melalui Program Kerja Individu "Cegah Stunting dengan Isi Piringku" program kerja ini dilaksanakan dalam rangka pengenalan Konsep Isi Piringku yang dimana mengenai pentingnya menerapkan Pola makan yang seimbang dan sehat dalam kehidupan sehari hari.

Mengingat stunting sedang ramai diperbincangkan, maka salah satu upaya untuk mencegah stunting adalah dengan memperbaiki maupun mengoptimalkan gizi. Melalui program kerja individu ini diharapkan akan terciptanya dampak positif bagi ibu ibu di desa bawahan seberang untuk selalu memperhatikan gizi anak dimulai dari makanan yang dimakan setiap hari. Diharapkan dari kegiatan ini mampu memberikan informasi serta menambah kesadaran ibu ibu desa bawahan seberang bahwa pentingnya memahami 4 pilar gizi seimbang yaitu mengkonsumsi makanan yang sehat  seimbang sehingga anak anak memiliki tumbuh kembang yang baik.

Kementrian Kesehatan mencatat angka stunting di Indonesia masih tinggi hingga menyentuh angka 24,4% . Rendahnya kesadaran untuk menggkonsumsi protein hewani dari produk susu,daging, telur dan ikan menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting.

Di Desa Bawahan Seberang sendiri masih terdapat kasus anak terindikasi stunting yang terkena pada anak kecil. Meskipun dalam skala yang kecil, tidak dapat dipungkiri bahwa eksistensi stunting dalam masyarakat indonesia masih ada. Hal ini menjadi salah satu alasan saya untuk mengangkat program kerja ini dan memberikan sosialisasi pada masyarakat.

Program kerja Individu Isi Piringku dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 11 Agustus 2023 disambut antusiasme oleh ibu ibu di desa bawahan seberang. Beberapa penyebab stunting yang harus diketahui adalah masalah asupan gizi yang di konsumsi oleh ibu hamil, kurangnya asupanan makanan yang sehat dan bergizi saat MPASI, rendahnya akses sanitasi dan air bersih serta terbatasnya layanan kesehatan.

Program kerja ini sebenarnya sejalan dengan program pemerintah yang terus berupaya mencegah stunting yang terus marak terjadi dalam beberapa tahun belakang. Stunting yang sering terjadi pada anak anak sebenarnya bisa dicegah sedari dini dengan menerapkan pola hidup sehat dn mengkonsumsi makanan yang bergizi salah satunya melalui konsep isi Piringku ini.  

Dok. pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline