Lihat ke Halaman Asli

Bukan Sembarang PROFESI..!!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1311352106463875927

Menurut anda, petugas kesehatan itu bagaimana sih? Kalau saya, dulu saya tidak pernah terfikir atau bahkan tergambar dalam benak saya bahwa menjadi seorang petugas kesehatan itu ternyata sangat berat. bukan tidak sama dengan profesi lain, tapi saya baru saja menyadari ada hal unik yang mungkin orang lain tidak pernah menyadarinya... Sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) telah menunjukan gambarannya, dari seratus mahasiswi dengan program studi D3-kebidanan, hampir 60% mahasiswi tersebut menyatakan memilih program studi tersebut berdasarkan tuntutan orang tua, baik itu orang tua dengan profesi sama ataupun golongan berpangkat lainya. bisakah anda bayangkan seperti apa cara mereka belajar? seperti apa mereka dalam menjalankan tugasnya membantu orang lain? menyelamatkan nyawa ibu dan bayi, memberikan komunikasi, informasi dan edukasi pada bayi, balita, anak-anak, remaja, para wanita, ibu rumah tangga, wanita menopouse, pasangan mandul (infertil), dan lain sebagainya. MIRIS...MIRIS sekali, sulit dan sangat sulit menjalankan sesuatu yang kadang bukan keinginan kita. tapi sekali lagi, mereka (petugas kesehatan) dengan segala konsekuensinya harus rela dan ikhlas demi membantu sesama. sesulit apapun keadaan, sesulit apapun penangkapan materi, penerapan dalam praktek, tapi dengan mental yang kuat demi menjunjung tinggi derajat kesehatan manusia, apapun rela dikorbankanya. waktu mereka bersama keluarga banyak terlewatkan, tenaga mereka banyak terkuras saat berjuang menyelamatkan nyawa seorang manusia, bahkan bukan tidak mungkin mereka pun harus berkorban nyawa. Yang awalnya bercita-cita menjadi seorang model, pemilik salon, seorang psikolog, sekretaris, guru, penyanyi, bintang iklan, presenter, dan lain-lainya. semua harus mereka kubur dalam-dalam, meski terkadang ada suatu kesempatan, tapi saya rasa kesempatan itu tidak berlaku bagi semua rentetan cita-cita mereka. demi terwujudnya Indonesia Sehat 2015, turunya AKI & AKB di indonesia, tetap semangat...buat paramedis...!!!(Bidan_Ku)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline