Lihat ke Halaman Asli

Wanggo Heroik

Rilis Berita

Rebut Hati Rakyat, Mantan Simpatisan OPM Serahkan Senjata kepada Satgas Yonif MR 411 Kostrad

Diperbarui: 23 Februari 2020   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kp. Toray | dokpri

Merauke --- Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Toray menerima senjata api jenis CIS dan 2 butir munisi kaliber .22 yang diserahkan secara sukarela oleh mantan simpatisan kelompok TPN/OPM berinisial YK (54 th) warga Kampung Toray, Distrik Sota.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua. Minggu (23/2/2020).

Dansatgas mengungkapkan, pada saat usai acara KKR yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad di Kampung Sipias pada (15/1/2020). Warga Kampung Toray berinisial YK (54 th) menyampaikan kepada anak piara atau anak angkatnya yakni Praka Andri E Ginting (anggota Pos Toray) bahwa dirinya memiliki senjata api yang disimpannya dihutan.

Lanjutnya, atas informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Danpos Toray, yang memberikan perintah kepada personel Pos Toray untuk lebih giat lagi dalam melaksanakan kegiatan teritorial dan merebut hati rakyat, khususnya kepada warga yang memiliki senjata tersebut.

"Tepatnya pada Hari Sabtu (22/2/2020) Pukul 23.00 WIT telah datang ke Pos Toray warga Kampung Toray bernisial YK (54 th) yang secara sukarela menyerahkan 1 pucuk senjata api jenis CIS dan 2 butir munisi kaliber .22 dan diterima secara langsung oleh Danpos Toray Letda Inf Wesly Baslius Tanaem," terangnya.

Menurut pengakuannya sambung Mayor Inf Rizky, yang bersangkutan merupakan mantan simpatisan TPN/OPM, sedangkan senjata api tersebut adalah pemberian dari saudaranya berinisial APG (60 th) warga Kampung Toray, yang telah meninggal dunia.

"Saat penyerahan senjata yang bersangkutan mengatakan, bahwa kedekatan anggota Pos Toray dengan warga Kampung Toray terkhusus dirinya, sangat berbeda dengan Satgas-satgas sebelumnya, sehingga membuatnya simpati dan berkeinginan menyerahkan senjata api tersebut," pungkas alumni Akmil tahun 2003 tersebut.

Tambahnya, setelah dilaksanakan pemeriksaan Senjata api jenis CIS dan 2 butir munisi kaliber .22 tersebut saat ini telah dilaporkan dan akan segera diserahkan ke Kolaksops Korem 174/ATW.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline