Lihat ke Halaman Asli

Winda Pitri

Stikes Mitra Keluarga

Pengaruh Sistem Teknologi Informasi Berbasis Telehealth Home Care

Diperbarui: 10 Oktober 2021   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini kehidupan manusia tidak terlepas dengan namanya teknologi , dengan adanya kemajuan teknologi Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia , banyak masayakat bahkan diseluruh dunia bahkan diindonesia  juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. 

Perkembangan dunia digital sangat berpengaruh besar dan tuntutan kebutuhan masyarakat digital saat sekarang ini menjadikan bidang kesehatan keperawatan harus mampu  beradaptasi dengan percepatan perkembangan dunia pelayanan kesehatan. Melihat efek penggunaan sistem informasi teknologi dalam proses pemberian pelayanan keperawatan mendapat cakupan yang cukup luas dan terus mengalami perkembangan  dengan dilakukannya pelayanan keperawatan jarak jauh dalam memberikan perawatan yang berkualitas. 

Menurut Schwamm (2014  ) . Telehealth merupakan suatu penggunaan layanan elektronik  medis yang bertujuan untuk komunikasi dalam mendukung perawaatan pasien , pendidikan serta pemantauan , dimana penggunaan Telehealth ini diintegrasikan ke dalam praktik rawat jalan berbasis rumah sakit tradisional untuk mendapatkan potensi maksimal .

Homecare merupakan suatu bentuk pelayanan keperawatan dirumah yang diberikan kepada pasien maupun keluarga yang bertujuan untuk memulihkan , mempertahankan dan meningkatkan kesehatan serta mengoptimalkan pasca perawatan dirumah sakit . dengan keterbatasan dalam pembiayaan biasanya banyak kasus penyakit yang memerlukan perawatan lama dirumah sakit sehingga meningkatnya kebutuhan home care contohnya pada pasien pasca stroke , diabetes mellitus yang memerlukan perawatan yang lebih lanjut dan memerlukan waktu yang lama , selain itu banyak pasien merasakan bahwa perawatan dilingkungan rumah sendiri lebih mempercepat kesembuhan karena lebih nyaman dibandingkan dirumah sakit yang terkait dengan aturan

Telehealth dalam layanan Home Care dapat menjadi salah satu solusi layanan kesehatan terutama pada keluarga yang merawat anggota keluarganya yang sakit Oleh karena itu keluarga merupakan pelaku (Care Giver) yang memiliki peran besar dalam Memberikan arahan hidup dan sehat bagi anggota keluarganya ,  keluarga mampu  mengatasi masalah kesehatatan keluarga dengan memberikan perawatan pasien pada anggota yang sakit sehingga dapat  mempertahankan kesehatan serta fasilitas kesehatan.

Melalui pelayanan keperawatan dirumah ini ( Home Care) perawat dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam menjalankan tugas kesehatan keluarga sehingga pada akhirnya keluarga dapat mandiri dalam merawat anggota keluarganya yang sakit , dengan adanya pelaksanaan program Home Care ini dapat menghemat biaya kearena menurunya penggunaan sumber data rumah sakit.

Telehealth Layanan Home Care dapat mengguanakan melalui SMS,  Telepon bahakan Vidio hal diterapkan sebagai paya Preventif dan Rehabiltative meskipun contohnya pada pasien diabetes mellitus,   keluarga juga dituntut untuk melakukan kemampuan dalam menjalankan tugas kesehatan dengan merawat anggota keluarganya yang sakit.

Oleh karena itu dizaman  yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi ini sangat berpengaruh dalam bidang kesehatan khususnya berbasis elektronik ( E-Health) dimana seorang perawat dituntut untuk memanfaatkan teknologi dalam melakukan pelayanan jarak jauh antara dokter perawat dan pasien sehingga Telehealth ini memiliki potensi yang dapat merubah industry serta mengurangi biaya yang dapat meningkatkan kualitas serta kepuasan pasien Telehealth ini dapat dikembangan pada layanan keperawatan yang bertujuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dirumah atau yang dikenal dengan Home Care meskipun banyak sekali faktor hambatan dalam segi biaya serta sumber daya manusia.

Daftar Pustaka

Schwamm L.H. (2014). Telehealth: seven strategies to successfully implement disruptive technology and transform health care. Health affairs (Project Hope), 33(2), 200--206. https://doi.org/10.1377/hlthaff.2013.1021

Black, J.M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan medikal bedah: Manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. R.A. Nampira, Yudhistira, S.C. Eka, penerjemah). Singapore: Elsevier. Buku asli diterbitkan tahun 2008.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline