Lihat ke Halaman Asli

Wandita Rahayu Angraini

Wandita merupakan mahasiswa Administrasi Publik Universitas Diponegoro Semarang

Ubah Sampah Jadi Bermanfaat, Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga

Diperbarui: 12 Agustus 2023   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kamang Mudiak (6/8/2021) - Saat pandemi Covid-19 ini masyarakat akan banyak beraktivitas dirumah saja, jumlah sampah yang dihasilkan diperkirakan akan bertambah, karena setiap rumah tangga akan memproduksi sampah setiap harinya. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2020 total produksi sampah nasional mencapai 67,8 juta ton, artinya terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya dari 270 juta penduduk. Komposisi sampah di Indonesia saat ini didominasi oleh sisa makanan 40,6%, kayu/ ranting/ daun 14,2%, plastik 16,7%, sampah lainnya 6,9%, logam 3,3%, kain 2,7%, kaca 2,3% dan karet/ kulit 1,8% (KLHK, 2020). Setelah melakukan diskusi dengan Kepala Camat Kamang Magek, permasalahan di Kamang Mudiak salah satunya yaitu sampah, dimana jumlah TPS yang belum memadai, perilaku membuang sampah ke sungai Batang Agam dan membakar sampah. Kebiasaan ini tentunya akan menimbulkan masalah baru bagi lingkungan, maka kami mahasiswa KKN UNDIP memberikan edukasi SEMUT (sadar mengelola sampah rumah tangga).

Saat ini salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah yaitu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya serta melakukan pengelolaan sampah rumah tangga seperti sisa makanan yang diberikan ke ternak, melakukan pengomposan, menyetor ke bank sampah, membuat kerajinan dan lainnya. Tujuannya agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga, agar dapat mewujudkan konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab sesuai SDGs yang telah tersusun dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Pelaksanaan program kerja ini diadakan pada hari selasa (3/8/2021) di kantor Jorong Halalang, bersama ibu PKK yang sangat antusias untuk mengikuti acara. Kegiatan dibuka dengan perkenalan, pemaparan materi tentang pemilahan sampah, dilanjuti dengan pemaparan materi tentang pengelolaan sampah, lalu sharing dengan ibu PKK terkait kebiasaan pemilahan dan pengelolaan sampah, dilanjuti dengan sedikit demo pemilahan sampah yang dapat didaur ulang atau dijual dan terkahir ditutup dengan foto bersama dengan ibu PKK.

Program kerja ini diharapkan dapat diimplementasikan oleh masyarakat agar dapat lebih bijaksana dan bertanggungjawab dalam memproduksi dan mengkonsumsi barang agar tidak terbuang sia-sia tanpa merasa terbebani, karena jika sampah dapat dikelola dengan baik akan memberikan manfaat bagi kita.

Oleh: Wandita Rahayu Angraini

DPL: Fajrul Falah S.Hum., M.Hum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline