Lihat ke Halaman Asli

Peran Pemuda terhadap Korupsi

Diperbarui: 30 Oktober 2018   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbicara korupsi tentu tidak asing di telinga kita,karena telah banyak berita-berita ditelevisi atau media sosial yang membicarakan korupsi dinegara kita ini.Korupsi adalah perbuatan yang melawan hokum dengan cara memperkaya diri orang/badan lain yang merugikan keuangan serta perekonomian negara.

Kondisi Indonesia sekarang sangat memprihatinkan karena tidak ada aparatur negara yang bisa dipercayai di negeri ini,baik jaksa,polisi,hakim,pegawai negeri,pejabat bahkan sudah masuk ke levelan terendah aparatur negara dengan toleransi yang sangat tinggi terhadap korupsi.Tidak heran kita setiap pagi disuguhi oleh berita yang membuat banyak orang frustasi terhadap kondisi negara seperti kriminalitas pimpinan KPK,kasus E KTP,kasus rekening gendut para jenderal dll.

Lalu apa peran pemuda?

Pemuda memiliki peran yang sangat signifikan dalam sejarah Indonesia.Dimulai dari sejarah perjuangan kemerdekaan hingga sampai pada fase mengisi keutuhan bangsa.Pemuda juga selalu siap untuk maju kedepan jika ternyata pemegang amanah rakyat tidak menjalankan amanah dengan baik.Namun,apakah peran pemuda saat inu hanya sebatas dalam tataran aksi terutama untuk kasus korupsi?

Memang pemuda saat ini banyak terjebak dalam tindakan responsif bersifat aksi ketika terdapatpelanggaran oleh aparatur negara.Bahkan kondisi yang sangat menyedihkan adalah pemuda saat ini hingga terjebak pada pragmatis sehingga mampu dijadikan alat kekuasaan sehingga menghilangkan kekritisannya terhadap korupsi,justru sebagai aksi penikmat hasil korupsi.

Pemuda melawan korupsi bukanlah perkara yang mudah karena korupsi sudah menjalar ke seluruh lapisan masyarakat.Pemuda harus mampu melawan orang tuanya yang korupsi,saudaranya yang korupsi,paling tidak teman atau tetangga yang korupsi.

Pemuda harus mampu melawan dirinya untuk tidak ikut serta menikmati harta hasil korupsi.Ketika berkendara dan ditilang ia harus mampu untuk tidak menyuap polentas,tidak menyogok aparatur negara dalam mempercepat urusan pelayanan,melaporkan gurunya ataupun dosennya yang korup dan sebagainya.

Namun jika hal itu dapat dilakukan oleh para pemuda maka kekuatan pemuda akan menjadi penghalang utama bagi koruptor-koruptor yang merugikan keuangan negara dan memiskinkan warga negara indonesia.Di sekolah,pelajar jangan ragu untuk membuat kelompok studi dan gerakan anti korupsi menjadi kegiatan ekstrakulikuler.Oleh karena itu pentingnya bimbingan pemberantasan korupsi mulai dini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline